Medan, (Analisa). Nama besar Wushu Sumut tetap bersinar. Hal ini berdasarkan hasil Kejurnas 2019 yang berakhir Kamis (27/6) di Bangka Belitung.
Dari pelaksanaan yang berlangsung sejak 22 Juni lalu, di Wushu Sanda, Sumut berhasil meraih gelar juara umum kelompok yunior setelah mengumpulkan 5 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Lima medali emas Sanda Yunior disumbangkan Febri Handoyo Siregar (42 Kg putra), Triani Paskah Kristiani Gultom (56 Kg putri),Vabio Enzo Sitepu (56 Kg putra), Harry Brahmana (60 Kg putra), Trydyfa Kristoforus Tarigan (65 Kg putra).
Medali perak disumbangkan Feni Stefani br Ginting (52 Kg putri). Perunggu Khusi M Husein (48 Kg putra) dan Dhardiyanto (70 Kg putra).
Sementara di Sanda Senior, Sumut menempati posisi runner- up (urutan kedua di bawah Jateng) dengan torehan 3 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Medali Emas Sanda Senior dipersembahkan Rosalina Simanjuntak (52 Kg putri), Elika Tarigan (56 Kg putri) dan Jeka Asparido Saragih (75 Kg putra).
Medali perak disumbangkan Adi R Manurung (56 Kg putra), Samuel Marbun (65 Kg putra). Sementara perunggu oleh Roberto Manik (70 Kg putra).
Dengan hasil ini, di Wushu Sanda Sumut total meraih 8 medali emas , 3 perak dean 3 perunggu.
Khusus di Sanda Senior yang sekaligus menjadi Babak Kualfikasi PON XX/2020, Sumut juga meloloskan enam atletnya untuk tampil di PON Papua tahun depan.
Keenam pesanda yang lolos PON XX/2020 adalah para penyumbang medali emas, perak dan perunggu.
Sementara di Wushu Taolu, untuk kelompok senior Sumut meraih 2 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Wushu Yunior A 1 medali emas dan 3 perak. Sementara Yunior B dan C masing-masing mendapat satu perunggu.
Berbeda dengan Wushu Sanda, di Wushu Taolu belum bisa dipastikan berapa atlet Sumut yang lolos ke PON.
Sekum Pengprov WI Sumut Heriyanto dari Bangka Belitung menjelaskan, PB WI belum mensahkan jumlah atlet taolu yang meraih tiket PON XX/2020. “Di wushu taolu, ada perubahan persyaratan untuk lolos ke PON. Karena belum dapat dipastikan berapa atlet yang lolos ke PON,” ujar Heriyanto, Kamis (27/6).
Hasil Baik
Secara terpisah Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis ditemui di sela-sela menyaksikan perlombaan atletik Porprovsu di Stadion Atletik Unimed Kamis kemarin, menilai capain Kontinen Wushu Sumut sudah cukup baik.
“Alhamdulillah, patriot wushu kita mampu menjaga “warisan” yang diturunkan Master Supandi Kusuma, sehingga Wushu Sumut tetap berprestasi,” ujarnya.
John bahkan memuji hasil tim sanda yunior yang berhasil menjadi juara umum. Menurutnya, hal ini berarti Sumut punya cikal bakal atlet yang dapat diandalkan menuju PON XX/2024.
“Para pesanda yunior ini harus kita jaga, karena mereka asset untuk masa depan,” katanya.
Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song memanjatkan syukur dan bersukacita. Ia menilai capaian kontingen Wushu Sumut yang dipimpin Tim Manajer Harianto cukup baik.
Hasil ini menurutnya tidak terlepas dari pondasi pembinaan dan dukungan yang diberikan tokoh wushu nasional asal Sumut Master Supandi, serta KONI Sumut.
“Terimakasih kami buat Master Supandi dan KONI Sumut dan semua pihak yang sudah mendukung,” tambah Darsen.
Pengprov WI Sumut, tambahnya, juga akan menyiapkan langkah atau program, khususnya guna menambah jumlah pesanda Sumut meraih tiket ke PON, melalui event turnamen di Semarang akhir Oktober mendatang.
Apresiasi
Sementara itu Tim Manajer Sumut Harianto memberi apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh atlet, pelatih dan skuad tim yang menurutnya sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaik untuk Wushu Sumut.
Harianto mengaku bangga dengan personil tim yang dipimpinnya ini. Sebab semuanya kompak dan saling suport.
“Kehadiran pelatih sanda asal Tiongkok Feng Yin Bao di tim Sumut sangat positif. Ia bukan saja memberikan taktik tentang wushu sanda, tapi juga mampu memompa semangat dan motivasi atlet,” ujarnya.
Kontingen Wushu Sumut, tambah Harianto, direncanakan kembali ke Medan, Jumat (28/6) siang. (mp)
						 
						
									
									
									
									
									
									
									
									
									
									
									
									










