Analisadaily (Medan) - Seorang supir angkutan umum harus di larikan ke rumah sakit setelah dirinya dibacok oleh penumpangnya sendiri karena ia diteriaki maling saat turun dari angkot.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/6) kemarin. Saat itu, korban Alman Pangaribuan (65) warga Jalan Medan Batang Kuis, Dusun XIII Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan bersimbah darah setelah melakukan candaan.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Subroto mengatakan, pelaku atas nama Dayat (33) warga Pasar V Gang Salak, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, menaiki angkot yang di sopiri Alman dari Jalan Bakti.
Sesampainya di Jalan Letda Sujono, lanjut Kompol Subroto, tepatnya di samping SPBU Letda Sujono, Dayat turun dan membayar ongkosnya kepada Alman. Namun, karena Alman mengeluarkan kata-kata candaan yang tak pantas, yang menyebut Dayat maling.
Merasa tidak senang dengan perkataan Alman, Dayat langsung mengeluarkan sebilah parang dari dalam tas ranselnya dan langsung membacok Alman.
"Akibat kejadian itu, Alman mengalami luka robek di kepala bagian atas, luka robek dialis sebelah kiri, luka robek di pipi sebelah kanan, luka robek diatas hidung," jelas Kompol Subroto.
Lebih lanjut, Subroto mengungkapkan, masyarakat yang ada di lokasi kejadian langsung mengamankan Dayat. Selanjutnya Tim Pegasus Percut Sei Tuan mendatangi loaksi kejadian dan mengamankan Dayat serta barang bukti.
"Pelaku dibawa ke Polsek Percut Sei Tuan. Sedangkan korban di bawa ke RS Haji untuk dirawat," ungkapnya.
Soal pembacokan yang terjadi kemarin, diduga pelakunya alami gangguan ingatan. Karena dia mengaku sudah tiga kali masuk rumah sakit jiwa. "Tadi malam kita interogasi, dia bilang pernah 3 kali masuk RSJ di Padang Bulan," ujarnya.
