
Karo, (Analisa). Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Karo dinilai tidak maksimal melaksanakan tugasnya, melakukan pengawasan KBM dan evaluasi sekolah.
Jika dijalankan tugasnya, sekolah dasar negeri (SDN) di Tiga Jumpa Kecamatan Barusjahe, terdiri dari SD 040515, SD 040516 dan SD 040517 tidak mungkin gedungnya tidak layak pakai digunakan jadi tempat kegiatan belajar mengajar (KBM), begitu juga fasilitas WC tidak layak digunakan.
Sekolah tempat menimba ilmu, bila proses belajar mengajar tidak efektif bagaimana bisa murid bisa nyaman belajar dan berprestasi, ungkap Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Aliansi Indonesia - Badan Penelitian Aset Negara Kabupaten Karo, Sarjana Ginting pada wartawan, Jumat (28/6) di Kabanjahe.
Kondisi bangunan tiga SD, ruang belajar memprihatinkan ini sangat mengecewakan, katanya.
Menurut, Sarjana Kepsek SD 040515, SD 040516 dan SD 040517 Tiga Jumpa Kecamatan Barusjahe posisinya patut dipertimbangkan. Kabid SD Dinas Pendidikan juga perlu dipertanyakan kinerjanya, jangan hanya duduk duduk di kantor tanpa pernah ke lapangan melihat kondisi pra sarana sekolah dan aktivitas KBM.
“Hal ini menjadi cambuk bagi dunia pendidikan Kabupaten Karo, bagaimana anak anak kita dapat cerdas di zaman now, bangunan sekolah saja tidak dapat diperbaiki, semisal asbes bolong-bolong, WC jorok belum lagi meja dan kursi tidak layak lagi dipakai.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana saat ditemui wartawan, menanyakan perihal bangunan SD di bawah pengawasan Kabid SD Parlindungan Gurusinga, dia terkejut serta kecewa mendapat informasi seperti itu.
Seharusnya dinas yang membawahi kepala sekolah ini, cepat tanggap dan respon dinamika yang terjadi di lapangan, bukan membiarkan berlarut larut timbul masalah seolah olah lempar tanggungjawab, katanya.
“Apalagi masalah dunia pendidikan, ini jangan main main, sebab kemajuan Tanah Karo diukur dari sumber daya manusia (SDM) sejak sekolah dasar, sebab anak anak kita ini yang menjadi penerus generasi kita,” katanya.
“Terimakasih kepada media yang memberikan informasi, dan segera staf akan mengontak dinas terkait, agar segera ditindaklanjuti, jika memungkinkan nanti akan ditinjau, tunggu saja informasi selanjutnya, dari staf saya,” kata Terkelin Brahmana.
Terkait evaluasi kinerja kepala sekolah, itu sudah ada mekanisme yang mengatur, dan peran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karo lebih paham regulasi jika benar ada di bawah pengawasannya.
Kepala Dinas Pendidikan Eddi Surianta Surbakti mengakui, sudah dikontak staf bupati dan membenarkan kondisi tiga bangunan SD itu butuh perhatian dan perbaikan, untuk itu, segera akan diperbaiki. (dik)