
Medan, (Analisa). Arus mudik di Terminal Terpadu Pinang Baris, di terminal kecil Jalan TB Simatupang simpang Kampung Lalang maupun di terminal pinggir Jalan Binjai Km 8 masih terlihat sepi. Padahal perayaan Lebaran 2019 atau 1440 H tinggal tiga hari lagi dan penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman mereka di wilayah Aceh, Stabat, Binjai, Pangkalan Brandan, Pangkalan Susu, Besitang, Tanjung Pura, hingga Bahorok harus melalui ketiga terminal ini.
Soal situasi lalu lintas di persimpangan Jalan Binjai simpang Kampung Lalang juga sama. Hingga Minggu (2/6) sore kondisinya masih sangat lengang. Bus-bus penumpang umum di ketiga terminal masih sepi dari penumpang. Para sopir bus penumpang umum harus menunggu cukup lama untuk memberangkatkan armadanya. Di kertas pengumuman Realisasi Angkutan Lebaran 2019 Terminal Terpadu Pinang Baris tertulis, hingga Sabtu (1/6) bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang datang jumlahnya 97. Sedangkan yang berangkat 118.
Untuk bus penumpang tertulis yang datang 2.265 dan berangkat 2.630. Untuk bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) yang datang jumlahnya 166 dan berangkat 161. Keterangan untuk Minggu (2/6) belum ada. Haidir, salah seorang anggota Posko Terminal Pinang Baris mengatakan, untuk tahun ini kelihatannya hampir sama dengan tahun lalu. Tidak ada kenaikan berarti jumlah pemudik. Bedanya tahun ini pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan (Rampchek) lebih ketat dilakukan petugas Dishub Kota Medan bekerja sama dengan Dishub Provinsi dan BPTD Ditjen Hubda Wilayah II. Untuk memeriksa kesehatan para pengemudi dan awak bus (khususnya memastikan mereka bebas narkoba) dilakukan oleh petugas BNN Ddn BTKLPP Kelas I Medan. Sedangkan untuk penumpang dilaksanakan petugas Dinkes Kota Medan dalam hal ini Puskesmas Medan Sunggal dan Jasa Raharja. Soal keamanan sudah pasti petugas Polsek Medan Sunggal didukung tim pemburu preman dari Poldasu yang selalu datang ke terminal.
Diperkirakan puncak mudik untuk bus AKAP akan berlangsung pada Senin (3/6) dan bus AKDP pada Selasa (4/6). Selain mendirikan pos pelayanan kesehatan, keamanan, dan pos pemantauan di luar terminal, petugas Dishub Kota Medan juga mengimbau penumpang untuk membeli tiket di loket atau di atas bus. Meminta bukti pembelian harga dan tujuan. Memeriksa tiket apakah sesuai dengan bus yang akan dinaiki. Jangan ragu bertanya kepada petugas soal tujuan perjalanan yang akan ditempuh. Bila merasa dirugikan melapor kepada petugas dishub atau polisi dengan membawa bukti tiket. Tidak memakai perhiasan berlebihan. (wan)