
Medan, (Analisa). Empat petenis Pengkot Pelti Medan dipersiapkan menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) 2020 di Palembang, Sumsel pada Agustus 2019. PON 2020 sendiri akan digelar di Papua pada Oktober mendatang.
Ketua Pengkot Pelti Medan, M Agus Sudaryanto, mengaku senang dan bersyukur keempat atlet tenis Sumut yang dipersiapkan mengikuti Pra PON merupakan atlet Pelti Medan. Mereka terpilih setelah sebelumnya mengikuti seleksi digelar Pelti Sumut.
“Kami berharap keempatnya nanti berjuang maksimal di Pra PON, sehingga dapat meraih tiket menuju PON,” ujar Agus, Minggu (2/6).
Dia pun berharap terpilihnya keempat atlet tersebut bisa menjadi motivasi petenis yunior Medan untuk terus giat berlatih .
“Kita diuntungkan dengan regulasi PON Papua yang tidak menerapkan batasan usia atlet untuk cabor tenis, sehingga atlet senior kita masih bisa tampil. Tapi tentu kita tidak bisa selamanya mengandalkan atlet senior, dengan begitu proses regenerasi atlet menjadi keharusan,” tambah Agus.
Sebelumnya sebagai bentuk rasa syukur empat atlet Pelti Medan masuk tim Pra PON Sumut sekaligus untuk mempererat silaturrahim, Pengkot Pelti Medan menggelar acara berbuka puasa bersama di Santika Premiere Dyandra Hotel Medan, Jumat (31/5).
Acara dihadiri jajaran pengurus Pelti Medan di antaranya Wakil Ketua Taufiqurrahman Siahaan, Sekretaris Ikhsan Siregar, Bendahara Suryadi, dan pengurus lainnya. Juga hadir perwakilan dari Dispora Kota Medan, Yon Alferi.
Sekretaris Pengkot Pelti Medan, Ikhsan Siregar, menyebutkan keempat atlet Pelti Medan yang menjalani Pelatda Pra PON adalah Habibie Yasin Sitohang, Chairun Abdi Maulana Siahaan, Lukman Yazid, dan Rizky Nur Sasongko. Mereka akan bertanding di nomor tunggal dan ganda putra.
“Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang anak-anak bisa meraih target di Pra PON. Apalagi mereka sebelumnya sudah punya pengalaman tampil di Pra PON. Harapan kami PON 2020 menjadi momentum kebangkitan prestasi tenis Sumut,” terang Ikhsan.
Chairun Abdi Maulana yang menjadi satu dari empat atlet Pelti Medan masuk tim Pra PON Sumut mengaku akan berjuang maksimal untuk meraih hasil terbaik. Apalagi Pra PON tenis melalui Kejurnas bukan Porwil Sumatera. (hp)