Tapaktuan, (Analisa). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melakukan penanaman 1.000 pohon di lokasi Kampus Politeknik Aceh Selatan (Poltas) di Desa Ladang Kasik Putih, Kecamatan Samadua, Jumat (12/7) pagi.
Prosesi kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Tahun 2019 itu dibuka oleh Dandim 0107/Aceh Selatan Letkol Inf R Sulistiya Herlambang HB.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten III Setdakab Aceh Selatan Ir H Said Azhar, Kepala DLH Mirjas Syahputra S.Si, Direktur Poltas Dr Muhammad Yasar S.TP M.Sc, dan unsur Muspika Samadua.
Penanaman 1.000 pohon penghijauan di lokasi pembangunan Kampus Poltas di puncak Gunung Ribe, Desa Ladang Kasik Putih, itu juga melibatkan ratusan mahasiswa Poltas.
Sebagaimana amanat tertulis Wabup Aceh Selatan Tgk. Amran yang dibacakan oleh Dandim 0107/Asel Letkol Inf R Sulistiya Herlambang, menyebutkan, menata hubungan alam dan manusia bukan hanya sekadar pengelolaan sumber daya alam untuk tujuan profit manusia.
“Apalagi bila profit itu hanya untuk segelintir manusia saja. Lingkungan dan alam kita, membutuhkan perlindungan,” sebutnya.
Menurut Wabup, lingkungan dan alam memiliki arti sangat besar dan bisa dikatakan menentukan hidup manusia. Karena fungsi - fungsi alam yang bekerja juga bagi manusia atau sekaligus manusia menjadi bagian dalam landscpae ekologi alam tersebut.
“Menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan alam demi kelangsungan hidup penghuni bumi dan keindahan alam, memperlakukan alam secara proporsional, tidak primitif hanya mau mengeruk keuntungan saja, tetapi harus dalam perspektif perlindungan lingkungan,” paparnya.
Selain itu, sambungnya, adanya konsep keadilan kepada anggota masyarakat lain yang harus mendapatkan haknya untuk memperoleh lingkungan yang baik sesuai amanat UUD 1945 Pasal 28 huruf h dan terutama keadilan kepada generasi yang akan datang.
“Di mana kekayaan alam ini diwariskan dari generasi ke generasi. Rusaknya ekosistem hutan atau berkurangnya pepohonan akan mengubah siklus yang terjadi dan berdampak kepada menurunnya jumlah ketersediaan air baik di permukaan maupun di dalam tanah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dandim R Sulistiya Herlambang mengimbau kepada para mahasiswa Poltas, agar merawat pohon-pohon yang telah ditanam di lokasi pembangunan Kampus Poltas tersebut.
“Sehingga pohon - pohon yang telah kita tanam ini tumbuh subur dan nantinya menjadi sebagai pelindung kelestarian lingkungan,” harap Dandim. (rel/zul)