Ursula Von der Leyen Pimpin Komisi Eropa

ursula-von-der-leyen-pimpin-komisi-eropa

Berlin, (Analisa). Ursula von der Leyen dari Jer­man dikukuh­kan sebagai presiden Komisi Eropa yang baru. Dia menjadi perem­puan pertama yang meme­gang posisi paling bergeng­si di Uni Eropa (UE) selama lebih 50 tahun.

Parlemen Eropa memberikan suara 383-327 dengan 22 abstain pada Rabu (17/7) untuk menyetujui von der Leyen sebagai Presiden Komisi Eropa.

Butuh 374 suara mayoritas mutlak untuk mendapatkan jabatan itu dan von der Leyen berhasil melewatinya dengan mendapat tambahan sembilan suara.

"Saya merasa sangat tersanjung dan terbebani," katanya, seperti seperti dilaporkan AFP, Rabu.

"Tugas di depan kami membuat sa­ya rendah hati. Ini menjadi tanggung jaw­ab besar dan peker­jaan saya dimu­lai sekarang," ujar­nya.

Von der Leyen dicalonkan para pe­mimpin UE sebagai bagian dari paket penunjukan keseluruhan, tetapi masih membutuhkan du­kung­an dari legislatif.

Dia merupakan kandidat menit terakhir dan banyak legislator marah karena tidak ada kandidat utama mereka yang dipilih untuk jabatan bergengsi itu.

Von der Leyen merupakan bagian penting dalam paket pekerjaan terbaik yang disetujui para pemimpin UE awal bulan ini.

Di bawah kesepakatan itu, kelom­pok liberal Eropa pasar bebas memilih Per­dana Menteri Belgia Charles Mi­chel sebagai presiden Dewan Eropa dan kaum Sosialis memenangkan parlemen tertinggi. Christine Lagarde dari Prancis diajukan sebagai kepala Bank Sentral Eropa.

Perempuan berumur 60 tahun itu menga­takan kepada anggota parlemen di Strasbourg bahwa elemen keseta­raan gender akan menjadi bagian penting dari pekerjaannya. Dia akan memas­tikan kesetaraan gender penuh di timnya yang terdiri dari 28 ko­misioner.

Menunjukkan bahwa sejak didiri­kan pada 1958, kurang dari 20 persen dari komisioner adalah perempuan, dia berkata, "Kami mewakili setengah dari populasi kami. Kami ingin bagian yang adil."

Von der Leyen akan meng­gantikan Jean-Claude Juncker sebagai kepala eksekutif UE mulai 1 November, sehari setelah Inggris dijadwalkan keluar dari UE dan menjabat selama lima tahun. (Rtr/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi