
Analisadaily (Medan) - Warga Negara Asing (WNA) asal Italia, Betty Francesco, tidak bisa berbuat banyak setelah telepon genggamnya raib dibawa kabur kompolotan jambret di Jalan Candi Biara Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (17/7) malam.
Saat itu, korban tengah berjalan kaki sendiri menggunakan aplikasi Google Maps menuju hotel tempatnya menginap.
Namun tiba-tiba saja datang tiga orang pelaku mengendarai dua unit sepeda motor memepet korban. Salah satu dari ketiga pelaku, langsung mengambil handphone warna putih milik Betty dengan cara merampas dari tangan Betty dan pelaku langsung lari.
Korban sempat mengejar pelaku, namun pelaku berhasil kabur. Korban langsung menemui petugas keamanan hotel dan membuat laporan ke Polrestabes Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. "Ia, laporannya sudah kita terima," kata AKBP Putu, Kamis (18/7).
Kata Putu, laporan tengah di tangani Tim Pegasus Polrestabes Medan. "Kita lidik dan mengejar pelakunya," tegasnya.
Sebelum peristiwa ini menimpa Betty, kejadian yang sama juga pernah dialami warga negera asing asal Perancis, Robert Jannies, Rabu (10/7). Kejadian itu di Jalan Cipto atau tepat di belakang Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.
Ketika itu, Robert bersama istri dan dua anaknya sedang dibawa pemandu berkeliling Kota Medan. Di sana mereka dijambret dan kehilangan telepon selular serta kamera dari tangan Robert.