UNPRI Gelar Pre-Conference Lecture Series

unpri-gelar-pre-conference-lecture-series
Medan, (Analisa). Universitas Prima Indonesia (UNPRI)  menggelar Pre-conference Lecture Series in Conjunction with The International Conference on Health Science (InHeNce) 2019, di Aula RSU Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan, baru-baru ini.

Seminar tersebut menghadirkan pembicara dari Nanjing Medical University (NMU)  yakni anggota Dewan NMU Prof Wang Chang Qing DDS dan Wakil Direktur Rumah Sakit Gigi Mulut NMU Prof Yan Bin, DDS serta Direktur Bagian Internasional NMU, Prof Wang Hai.

Acara juga dihadiri  Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok Qiu Wei Wei,  Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I  Prof Dian Armanto MPd MA MSc, Pendiri UNPRI Dr dr I Nyoman Ehrich Lister MKes  AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Rektor UNPRI Dr Chrismis Novalinda Ginting M Kes, Dekan Fakultas Kedokteran dr. Linda Chiuman MKM, Dekan FKG Prof drg Monang Panjaitan MS MA, Ketua Program Studi S-1 Pendidikan Dokter Gigi , Dr drg Florenly, MHSM, MPH, C.Ort FICCDE, Ketua Komite InHeNce 2019 Refi Ikhtiari PhD dan lainnya.

 Dr Chrismis Novalinda Ginting M Kes mengatakan, kegiatan “Pre-conference lecture series” ini merupakan bagian dari kegiatan “The InHence 2019” yang akan diadakan pada  27-28 September 2019  di UNPRI.

Disebutkannya, InHeNce bertujuan untuk meningkatkan motivasi para peneliti muda dalam melakukan penelitian, sehingga terpublikasinya penelitiannya, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat.

Sementara Prof Wang Chang Qing, menjelaskan kerja sama antara UNPRI dan NMU sudah terjalin sejak  2016. Dengan adanya pertukaran pelajar, kerja sama antara UNPRI dan NMU diharapkan dapat dikembangkan ke arah pendidikan pengajaran, pelatihan dosen, inovasi penelitian, komunikasi budaya dan pertukaran di bidang lainnya.

Prof. Wang Chang Qing yang membawakan topik “Konsep China Sehat; Reformasi Pendidikan Kedokteran” menjelaskan, bahwa perubahan sistem pendidikan kedokteran, dapat merubah arah pelayanan kesehatan, yang akhirnya dapattercapainya negara sehat pada  2030.

Sedangkan Prof Yan Bin, DDS menyampaikan tema “Perubahan Pendidikan di FKG melalui Penggunaan Teknologi Virtual Reality (VR)”. 

Dikatakannya, VR bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran, jam pelatihan yang tidak terbatas dan meningkatkan efektivitas biaya pada fakultas kedokteran gigi. (rel/rrs)

()

Baca Juga

Rekomendasi