Lesmo, (Analisa). Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sa­dar bahwa situasi yang diala­minya pada MotoGP 2019 ti­daklah mudah. Sebab, The Doc­tor julukan Rossi hingga sa­at ini belum bisa mengelu­arkan potensi maksimal dari motor Yamaha, YZR-M1.

Patut disayangkan, kesuli­tan yang dialami Rossi sejati­nya bukanlah hal baru. Sebab, Rossi sudah kesulitan sejak menjadi jawara MotoGP Be­lan­da 2017. Setelah itu, pemba­lap berpaspor Italia tersebut sudah melalui 33 balapan tanpa kemenangan termasuk di Mo­toGP Jerman 2019.

Pada balapan yang berlang­sung di Sirkuit Sachsenring, Minggu 7 Juli 2019 itu, Rossi cuma menyegel posisi delapan. Sementara itu, rekan setimnya, Maverick Vinales menduduki posisi kedua di belakang sang pemenang, Marc Marquez (Rep­­sol Honda).

Hasil buruk itu membuat Rossi kini tertahan di posisi enam dengan koleksi 80 poin pada klasemen sementara mu­sim ini. Rossi tertinggal 105 po­in dari Marquez yang kini nyaman duduki posisi pertama.

Keadaan saat ini tak berpi­hak kepada Rossi tetapi pem­balap berpaspor Italia itu di­sinyalir tak akan menyerah. The Doctor dinilai akan tetap berjuang hingga akhir musim ini meski sulit untuk menda­patkan gelar juara MotoGP.

“Saya tidak merasa memi­kirkan kata menyerah dalam pikiran atau tidak berkonsen­tra­si,atau saya tidak memiliki motivasi yang cukup untuk tampil pada perlombaan akhir pekan. Lebih lambat dari kece­patan saya di sini (Sirkuit Sa­chsenring) tahun lalu, "kata Ros­si, seperti yang dikutip dari Crash, Kamis (18/7).

"Saya pikir kami bisa meng­erti dan memulihkan diri. Ini adalah situasi yang sulit karena dengan tulus saya diharapkan menjadi kuat (di Sirkuit Sa­chsenring), tetapi dalam kenya­taannya tidak,” tutupnya. (oz)