
Paluta, (Analisa). Monumen Tugu Perjuangan kemerdekaan Bambu runcing yang berlokasi di depan Lapangan Merdeka, Lingkungan III, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, merupakan monumen bersejarah yang terletak di depan Lapangan Merdeka (Alun Alun Gunungtua), Lingkungan III, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta). Saat ini kondisinya kurang terawat dan menjadi tempat pembuangan sampah warga sekitar.
Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Paluta Darwin Siregar kepada wartawan, Senin (1/7) menyayangkan kurangnya kepedulian terhadap tugu perjuangan di sekitarnya. Sampah berserak dan sudah menimbulkan bau tidak sangat mengganggu mereka. Padahal tempatnya di Tugu Perjuangan Lapangan Merdeka. "Kurang menghargai, kita berharap pihak terkait membuat larangan atau imbauan,” ujar darwin.
Darwin menambahkan, sampah yang berserakan sungguh tak sedap dipandang mata, karena tempatnya tepat berada di kawasan Tugu Perjuangan. "Seakan tak menghormati pejuang, seolah-olah mereka dianggap sampah saja,” tegasnya.
Lebih lanjut tugu ini dibangun untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa di daerah Gunung Tua sekitarnya, kecamatan Padang Bolak pernah terjadi sebuah peristiwa penting pertempuran melawan penjajah dan merupakan sejarah yang sangat luar biasa. "Jika hal ini tidak sempat terpikir oleh masyarakat. maka itu sebuah preseden buruk. Harusnya semua pihak harus paham makna dibalik tugu bambu runcing ini," pungkasnya.
Di saat musim hujan, sambungnya, tumpukan sampah mengalirkan air ke mana-mana menimbulkan benih penyakit kepada warga. Tidak itu saja, terkadang sampah menyebar hingga jalanan. Ini disebabkan, sedikitnya daya tampung bak sampah, tetapi kadangkala bak sampahnya pun tidak berada di tempat.
Tumpukan sampah ini menambah kesan kotor Pasar Gunung Tua. Akan kondisi tersebut, seakan menggambarkan Pemerintah Daerah dianggap sangat lamban untuk penanganan sampah tersebut.
Namun, Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dan tidak ditangani segera warga akan terus terganggu dan tidak nyaman bermukim di sekitar tugu.
Pihaknya berharap tugu pahlawan ini bisa dijadikan sebagai salah satu lokasi napak tilas agar dapat mengingatkan masyarakat tentang sejarah perjuangan para pahlawan di Paluta. (ong)