Analisadaily (Medan) - Bayi kembar siam berusia 7 bulan sekarang di rawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Medan, dan akan menjalani operasi pemisahan yang rencananya dilakukan bulan ini.
Bayi kembar bernama Adam dan Malik ini lahir dari rahim Noorida Sihombing, warga dari Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, istri dari Juliadi Silitonga (29).
Juliadi mengatakan, saat istrinya melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibolga memang sudah ada kelainan dari dalam kandungan.
Ia menceritakan, putra ketiga dan ke empatnya ini lahir dengan berat 4.7 kg dan dirawat selama beberapa hari di RSUD Sibolga. Karena, ada kelainan kemudian dipindahkan ke RSUP Haji Adam Malik Medan.
Selama 7 bulan di RSUP Haji Adam Malik, mereka sabar menunggu buah hatinya. Mereka juga sempat berpikir membawa putra pulang ke Taput, namun dilarang pihak rumah sakit.
"Sempat mau dibawa pulang ke Desa Manalu Purba, tapi dilarang," ucap Juliadi.
Kebingungan pun dirasakan Jualidi dan Noorida, karena anak pertama dan keduanya terpaksa dititipkan bersama mertua dan orang tuany di kampung.
"Jevanya Joi Silitonga (5) berada di Desa Manalu Purba, sedangkan anaknya yang kedua, Rahel Silitonga (2.5) dirawat di Tapanuli Selatan," ungkap sang ayah.
Dalam hal biaya pengobatan, mereka menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurut Juliadi, karena ada BPJS ia sangat terbantu. “Tapi kami sangat berharap kepada dermawan untuk kebutuhan popok Adam dan Malik," tutur Juliadi.
Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, Adam dan Malik sudah 7 bulan dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan. Saat ini kondisinya sangat baik dan sehat dengan panjang badan 65 cm dan berat 17 kg.
"Kondisi sehat, dan keduanya dirawat di ruang perinatologi," kata Rosario.
Menurut Rosa untuk operasi pemisahan ini, pihak dari RSUP Haji Adam Malik sudah membentuk tim mulai dari dokter anak, bedah anak, radiologi, jantung dan lain sebagainya.
"Tim sebenarnya sudah beberapa kali rapat untuk penanganannya tapi memang belum ditentukan waktunya. Masih persiapan memenuhi saran dan prasarana," tambahnya.
