Ungkapan Syukur Suku Tengger

ungkapan-syukur-suku-tengger

Siapa yang tak kenal dengan Bromo. Kaldera gunung dengan hamparan pasir yang cukup luas mempesona de­ngan lanskapnya yang indah dan karakteristik geolo­gisnya hingga menghipnotis pengunjungnya. Gunung yang masuk dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur cukup dikenal hingga manca negara.

Selain pesona alamnya yang memukau, para penduduk yang mendiami Gunung Bromo juga memiliki keunikan yang tak kalah pamornya. Mereka dikenal dengan nama suku Tengger. Orang-orang suku Tengger dikenal taat dengan aturan agama Hindu. Mereka diyakini merupakan keturunan langsung dari Kerajaan Majapahit.

Nama Tengger berasal dari lengenda Lara Anteng dan Jaka Senger yang diyakini sebagai asal usul nama Teng­ger, yaitu ‘Teng’ akhiran nama Rara An-‘teng’ dan ‘ger’ ak­hiran nama dari Jaka Se-‘ger’. Masyarakat Tengger yang menempati empat wilayah yaitu Kabupaten Pro­bolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.

Bagi suku Tengger, Bromo atau Gunung Brahma yang me­­miliki ketinggian 2.392 mdpl dipercaya sebagai gu­nung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger meng­adakan upacara Yadya Kasada atau Kasodo. Upacara ini ber­tempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo sebelah utara.  Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. Untuk tahun ini dilaksanakan tepat pada 18 Juli lalu.

Upacara Kasada memiliki beberapa urutan yang harus dilaksanakan yaitu puja purkawa, manggala, ngulat umat, tri sandiya, muspa, pembagian bija, diksa widhi, dan penyerahan sesaji di kawah Bromo. Sesaji yang mereka serahkan cukup beraneka ragam.  Ada yang berupa hasil pertanian, buah-buahan, juga hewan ternak. Sesaji inilah yang menjadi persembahan dan bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki dari Sang Hyang Widhi. Sesaji selanjtnya dilempar atau diserahkan ke dalam kawah gunung yang nantinya direbut para warga sekitarnya. Prosesi serahkan sesaji ini menjadi hal yang unik dan menjadi puncak dari prosesi upacara. (ferdy)

()

Baca Juga

Rekomendasi