Kim Jaejoong, Dulu Dihina Sekarang Dipuja

kim-jaejoong-dulu-dihina-sekarang-dipuja

HIDUP bergelimang harta dengan jutaan penggemar, bukan hal instan yang didapat Kim Jaejoong. Apalagi orang di sekelilingnya tak ada yang men­dukung, termasuk orang tuanya. Siapa sangka sebelumnya, ia harus menjalani berbagai pe­kerjaan kasar guna melancarkan jalannya menjadi bintang. Di usia 16 tahun, Jaejoong hijrah ke Seoul untuk memuluskan impi­an mengikuti audisi SM Entertainment.

Selama di Seoul, dia mela­koni berbagai pekerjaan agar ber­tahan hidup. Semua dilaku­kan untuk bisa membayar uang sewa kamar, membeli makanan, hingga membayar biaya pendi­di­kan. Dalam sebuah kesem­patan, Jaejoong mengung­kap masa lalunya. Dia menuturkan sejak kecil ingin menjadi penya­nyi, sayang orang di seke­li­lingnya tidak mendukung ke­ingi­nannya.

Sewaktu di sekolah dasar, dia justru dihina teman-temannya lantaran cita-citanya itu yang dianggap tidak masuk akal, mengingat dia memiliki tone deaf, atau gangguan pende­nga­ran yang berkaitan dengan ke­ti­dakmampuan saraf menang­kap nada lagu. Seiring waktu dengan terus berlatih, Jaejo­ong dapat mengatasi masalah ter­sebut. Di 2001 menjadi tahun yang mengubah hidupnya. Jaejoong dinyatakan lolos audisi SM Entertainment.

Sejak saat itu, ia dilatih se­kitar dua tahun sebelum debut­nya bersama boyband yang feno­menal, TVXQ. Dari 2003-2010, Jaejoong menjadi vokalis utama grup Kpop tersebut. Peng­gemar me­nyam­but hangat kehadiran boyband baru itu. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjadi hits di Korea Selatan.

Perjalanan TVXQ berakhir pada awal 2010. Jaejoong ber­sama kedua rekannya, Yoochun dan Junsu, membentuk grup trio bernama JYJ. Nama ini diambil dari nama depan masing-masing personelnya, Junsu/Jejung/Yu­chun. JYJ dibentuk setelah ke­tiga perso­nelnya hengkang dari SM Entertainment dan mela­yang­kan gugatan kepada agensi yang telah membe­sarkan nama mereka. Grup ini merilis mini album berbahasa Jepang berju­dul ‘The’ pada September 2010.

Peluncuran album ini menyu­sul konser pertama JYJ di ajang Tokyo Dome Thanksgiving yang men­duduki peringkat per­tama album di Jepang dan pen­jualan DVD. Sambutan positif terhadap mini album berbahasa Jepang itu me­nambah per­caya diri JYJ untuk merilis album ber­bahasa Inggris berjudul “The Beginning” pada Oktober 2010. (snc)

()

Baca Juga

Rekomendasi