Analisadaily (Medan) - Proses pembangunan jalan tol ruas Tebing Tinggi-Serbelawan seksi 3 sepanjang 30 Kilometer resmi dimulai. Proses pengerjaan ditandai dengan mengadakan doa bersama dan syukuran.

Untuk memulai pengerjaan Program Strategis Nasional (PSN) ini, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara (Sumut) hanya membutuhkan sekitar enam bulan dalam proses pembebasan lahan.

Dengan begitu, PT Hutama Marga Waskita (Humawas) sudah bisa memulai pengerjaan tol Tebing Tinggi-Serbelawan seksi 3 sepanjang 30 Kilometer.

"Ini kerja kita bersama. Kami juga berterima kasih kepada Pak Bambang Priono, Kakanwil BPN Sumut, yang terus menerus mendukung percepatan proyek pengerjaan dengan waktu pembebasan lahan tercepat," kata Direktur PT Hutama Marga Waskita, Wikumurti, Rabu (24/7).

Wikumurti menjelaskan, pengerjaan PSN Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143 Kilometer melibatkan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Dengan target selesai tahun 2020, yang nantinya akan mempercepat proses perjalanan masyarakat. Kami berterima kasih kepada masyarakat dan PTPN III yang memberikan dukungan luar biasa," jelasnya.

Terhubung dengan Tol Sumatera

Deputi I Kantor Staf Presiden RI, Febry Calvin Tetelepta menegaskan, dimulainya proyek pengerjaan ruas tol Tebing Tinggi-Serbelawan seksi 3 sepanjang 30 Kilometer disengaja dilakukan tanpa acara peletakan batu pertama. Melainkan ditandai dengan mengadakan doa dan syukuran.

"Ini bukan ground breaking, karena kalau demikian harus dihadiri presiden atau menteri. Ini syukuran dan apresiasi dari warga, proyek ini sudah dimulai. Ini program sangat vital bagi Pelabuhan Kuala Tanjung menuju Tebing Tinggi-Pematang Siantar-Parapat," sebutnya.

Febry mengharapkan, pembangunan tol yang nantinya akan terhubung dengan tol Trans Sumatera ini mampu mempercepat perjalanan menuju kawasan Destinasi Danau Toba.

"Ini akan terkoneksi, baik dari Kuala Tanjung maupun destinasi kawasan Danau Toba," ungkapnya.