Medan Raih Kota Layak Anak Kategori Pratama

medan-raih-kota-layak-anak-kategori-pratama

Analisadaily (Medan) - Penghargaan diraih Kota Medan. Kali ini dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Republik Indonesia. Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinobatkan sebagai Kota Layak Anak (KLA) Kategori Pratama.

Menteri PPA Yohana Yambise menyrahkan langsung penghargaan kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, diwakili Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan, Khairunnisa Mozasa, di Hotel Four Point, Makassar, Sulawesi Selatan.

Prosesi penyerahan penghargaan dilakukan pada puncak Hari Anak Nasional 2019. Keberhasilan itu diraih setelah Kota Medan dinilai punya komitmen besar dan sangat peduli dalam memenuhi hak dan perlindungan anak.

Hal itu diwujudkan lewat diterbitkannnya Surat Keputusan Wali Kota tentang Pembentukan Gugus Depan KLA yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan kebijakan dan pengembangan KLA. Juga berfungsi dan bertanggungjawab dalam sosialisasi, advokasi, informasi dan edukasi kebijakan KLA.

Keberhasilan ini disambut gembira Wali Kota. Sebab, kerja keras yang dilakukan selama ini dalam mewujudkan Medan sebagai KLA mulai membuahkan hasil. Dengan hasil yang diraih ini, Wali Kota berharap dapat menjadi spirit dan motivasi.

Alhamdulillah, kita mendapatkan penghargaan KLA kategori Pratama. Saya berharap penghargaan ini dapat menajdi acuan bagi kita semua untuk dapat melakukan yang lebih baik lagi,” kata Eldin, Rabu (24/7).

Eldin mengingatkan, keberhasilan meraihkan penmghargaan KLA kategori Pratama tidak langsung membuat puas. Justru itu dijadikan semangat untuk terus bekerja keras guna mewujudkan Medan sebagai KLA, sekaligus mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi lagi, yakni predikat utama.

Selain kerja keras, juga harus meningkatkan fasilitas pelayanan mulai dari tingkat kelurahan hingga fasilitas umum yang memadai. Dengan demikian, setiap anak dapat memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang serta mengeksplorasi bakat dan minatnya masing-masing.

“Anak-anak adalah investasi bangsa. Nantinya mereka akan jadi penerus yang kita harapkan dapat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan pada  masa mendatang,” ungkapnya.

Adapun menjadi kebutuhan anak yang harus dipenuhi, Eldin secara garis besar mengungkapkan ada lima klaster, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya serta perlindungan khusus.

“Berbagai program yang kita canangkan akan memberikan hasil yang optimal jika semua pihak turut serta menunjukkan kepedulian dan kontribusinya bagi anak-anak di Kota Medan,” terangnya.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi