Normalisasi Parit di Jalan Denai, Sampah Sebanyak 6 Truk Berhasil Diangkut

normalisasi-parit-di-jalan-denai-sampah-sebanyak-6-truk-berhasil-diangkut

Analisadaily (Medan) - Kondisi parit primer di Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Medan Area, sangat memprihatinkan. Akibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku suka buang sampah sembarangan, menyebabkan parit tersumbat.

Kondisi itu menyebabkan air tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga setiap kali hujan deras turun, kawasan tersebut menjadi langganan banjir. Guna mengatasi persolan banjir, seluruh sampah yang menutupi permukaan parit dibersihkan.

Camat Medan Area, Hendra Asmilan, langsung memutuskan segera dilakukannya normalisasi.  Puluhan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Area diturunkan untuk melakukan normalisasi.

Karena penyumbatan sampah cukup parah, Camat Medan Area meminta bantuan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan untuk mendukung penuh pelaksanaan normalisasi. Selain mengerahkan sejumlah petugas, Dinas PU juga menurunkan satu unit backhoe loader mini.

Tidak hanya parit, gorong-gorong dipenuhi sampah sehingga menyebabkan penyumbatan semakin parah. Untuk mengatasinya, sejumlah petugas harus memasuki gorong-gorong meski kondisinya gelap, pengap, dan sangat bau.

Bersamaan itu backhoe loader mini beraksi mendukung normalisasi yang dilakukan secara manual. Berkat kerja sama dan kerja keras yang dilakukan, perlahan-lahan sampah yang menutupi permukaan parit, termasuk gorong-gorong, berhasil dibersihkan dan air parit mulai mengalir.

Alhamdulillah, parit primer yang semula dipenuhi sampah kini telah bersih sehingga air parit dapat mengalir dengan lancar kembali. Mari kita jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, sebab fungsi parit untuk mengalirkan air dan menampung debit air hujan,” kata Hendra Asmilan, Kamis (25/7).

Dari hasil normalisasi yang dilakukan, sampah yang dibersihkan dari permukaan parit primer serta gorong-gorong sebanyak 6 dump truck. Umumnya sampah tersebut berbahan plastik yang sangat sulit terurai. Seluruh sampah diangkut menggunakan dump truck untuk dibuang ke lokasi pembuangan.

“Pasca normalisasi, kita harap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk tidak buang sampah sembarangan lagi, terutama ke dalam parit. Jika parit tersumbat, maka banjir akan terjadi kembali, sehingga masyarakat sekitar akan merasakan dampaknya,” pesan Hendra.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi