
Rantauprapat, (Analisa). Vihara Buddha Jayanti Rantauprapat menggelar Pabbajja tingkat nasional selama 10 hari sejak 1 hingga 10 Juli mendatang dan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Labuhanbatu di halaman yayasan Jalan Gatot Subroto.
Kegiatan Pabbajja ini, bertujuan memperkenalkan nilai spiritual ajaran Buddha dan bentuk menghalau racun dalam hidup, ungkap Bhante Uttama Citto di Vihara Buddha Jayanti Rantauprapat, Rabu (3/7).
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan pelatihan sejak dini, khususnya di masa anak sekolah liburan, untuk belajar hidup layaknya Bikhu dan Bikhuni agar ke depannya tidak terjerumus ke pergaulan dan pola hidup yang tidak baik.
“Kegiatan atas anjuran Sangha Agung Indonesia Pusat, agar program diterapkan setiap masa liburan sekolah dan ini juga dapat menciptakan generasi muda lebih memahami ajaran Buddha dan diterapkan dalam kehidupan,” ujar Bhante Uttama Citto.
Ketua Majelis Budhayana Indonesia (MBI) Labuhanbatu, Armansyah/Acuan CB didampingi Ketua Yayasan Vihara Buddha Jayanti, Andi Azis dan Ketua Panitia setempat, Vidya Dharmi mengungkapkan syukur atas kegiatan yang dapat menambah pengetahuan agama Buddha.
“Khususnya umat Buddha di Rantauprapat yang diberi kesempatan mempraktikkan kebajikan sesuai ajaran Buddha Dharma. Selain ritual, ini juga merupakan bagian pendidikan agama Buddha,” sebut Armansyah/Acuan CB.
Ketua Yayasan Buddha Jayanti Rantauprapat, Andi Azis menyampaikan terimakasih kepada Sangha Agung Indonesia, karena memilih Vihara Buddha Jayanti sebagai lokasi kegiatan agama ini.
Andi Azis juga mengajak, seluruh umat Buddha khususnya di Kabupaten Labuhanbatu, agar lebih semangat datang ke Vihara dan belajar Buddha Dharma serta mempraktikkannya. (ra)