
AFRIKA yang sering disebut sebagai benua hitam ini dikenal sangat kaya akan keanekaragaman hayatinya.
Mungkin di antara spesies paling terkenal Afrika adalah zebra dan jerapah, tapi faktanya masih banyak fauna Afrika yang tak kalah menakjubkan, berikut beberapa binatang endemik yang hanya terdapat di Afrika :
1. Okapi
Okapi merupakan mamalia yang hidup di hutan hujan tropis di timur laut Republik Demokratik Kongo, Afrika Tengah. Yang paling menonjol dari okapi adalah tanda belang-belang di bagian kaki depan dan belakang yang tampak seperti zebra.
Walaupun begitu, okapi tidak mempunyai kekerabatan dekat dengan zebra. Tapi sayangnya hewan eksotis ini merupakan spesies terancam punah karena kerusakan habitat dan tingginya angka perburuan.
2. Shoebill
Shoebill adalah spesies burung unik karena paruhnya yang besar dan tampak seperti sebuah sepatu. Shoebill merupakan burung air berukuran besar dan secara genetik dekat dengan burung pelikan.
Burung unik ini mempunyai tinggi rata-rata 1-1,4 meter dan berat mencapai 4-7 kg. Yang menakjubkan dari shoebill adalah mereka dapat hidup selama 35 tahun. Shoebill termasuk spesies rentan terhadap kepunahan karena rawa-rawa tempat mereka tinggal telah beralih fungsi sebagai lahan pertanian dan juga perburuan.
3. Monyet Guereza
Mereka mempunyai bulu hitam dan putih yang mengkilap, wajahnya dipenuhi rambut berwarna putih dan memiliki ekor putih panjang dan besar. Guereza hidup di hutan gugur dan hijau, daerah persebarannya meliputi Afrika Barat,Tengah dan Timur.
Bobot mereka mencapai 13,5 kg dan hidup berkelompok yang terdiri dari 3-15 monyet. Guereza aktif di siang hari dan mereka menghabiskan sebagian hidupnya di atas pohon.
Pada Siang hari mereka mencari sumber makanan dan makanan utamanya adalah dedaunan, biji-bijian, buah dan artropoda (hewan berbuku-buku atau beruas seperti serangga, laba-laba, udang dan lainnya).
4. Wildebeest
Wildebeest atau dikenal juga dengan gnus adalah antelope Afrika terbesar. Populasi terbesar hewan ini di temukan di Serengeti di Tanzania dan Kenya.
Ada dua spesies wildebeest biru dan hitam. Ketika makanan dan sumber air menjadi langka, wildebeest akan bermigrasi ke tempat di mana terdapat sumber makanan dan air yang melimpah.
Meskipun menjadi target para predator seperti cheetah, singa, hyena dan anjing Afrika, tapi gnus tidak termasuk spesies terancam punah karena mereka termasuk hewan yang memiliki tingkat reproduksi tinggi.
5. Great Kudu
Great Kudu adalah kijang hutan yang hidup di hutan sabana dan lereng berbatu. Mereka dapat di temukan di seluruh Afrika bagian Timur dan Selatan.
Kudu jantan memiliki sebuah tanduk spiral dan kudu betina tidak memiliki tanduk sama sekali. Hewan ini berasal dari keluarga Bovidae atau mamalia berkuku belah. Habitat mereka menurun drastis karena penggundulan hutan dan perburuan liar.
6. Mandrill
Mandrill merupakan spesies monyet terbesar dan paling berwarna di dunia. Primata ini mempunyai bulu abu-abu gelap dan perutnya berwarna putih. Yang paling menonjol adalah warna cerah di bagian wajah dan di belakang tubuhnya. Mandrill dapat ditemukan di Kongo, Kamerun, Gabon dan Guinea Ekuatorial. IUCN mencatat mandrill sebagai hewan rentan terhadap kepunahan.
7. Lemur
Lemur adalah primata unik yang hidup di pulau Madagaskar di pantai timur Afrika Selatan. Ada 30 spesies Lemur yang menjadi endemik Madagaskar. Lemur mempunyai indra pendengaran dan penciuman yang sangat baik, selain itu juga mereka termasuk hewan yang cerdas. Lemur disebut sebagai pencipta dan pemelihara hutan karena mereka menyebarkan kotoran berupa biji dari buah-buahan yang mereka makan sebagai pupuk alami.
8. Grey Crowned Crane
Grey Crowned Crane adalah burung endemik Afrika yang biasanya hidup di padang rumput dan lahan basah di wilayah Afrika Timur dan Selatan.
Burung cantik ini menjadi burung nasional negara Uganda dan ditampilkan sebagai lambang negara dan bendera negara tersebut. Kini populasi grey crowned crane semakin menurun karena degradasi habitat akibat ulah manusia, perdagangan untuk dijadikan hewan peliharaan dan juga pestisida yang banyak membunuh serangga yang menjadi makanan burung ini. IUCN memasukkan burung jenis ini sebagai spesies terancam punah. (idntc/tst/es)