Bocah Tewas Tertabrak Bus

bocah-tewas-tertabrak-bus

Binjai, (Analisa). Seorang bocah laki-laki dila­porkan meninggal dunia, setelah jatuh dari boncengan sepeda motor sang paman dan tertabrak bus angkutan umum, di Jalan Soekar­no-Hatta, Kelurahan Dataran Ting­gi, Kecamatan Binjai Timur, Mi­nggu (11/8) petang.

Korban tewas diketahui ber­nama Andi Arkan (7) murid kelas 2 SD, warga Asrama Militer Yon Arhanud 11/WBY. Sedangkan si pengendara sepeda motor, tidak lain sang paman, Nurdian (32), hanya menderita luka ringan.

Kapolres Binjai, AKBP Nu­groho Tri Nuryanto, saat diwa­wan­cara wartawan melalui Kasubbag Hu­mas, Iptu Siswanto Ginting, Se­nin (12/8) siang, mengatakan, kecelakaan lalu-lintas maut ter­sebut melibatkan dua bus angkutan umum dan sebuah sepeda motor.

Menurutnya, sebelum kece­lakaan ter­jadi, bus angkutan kota jenis Suzuki Futura BK 1324 GL dikemudikan Suhermansyah, war­ga Jalan Sejahtera, Desa Terang­bulan, Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, melintas dari arah Medan menuju Binjai.

Sedangkan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 5154 PAJ diken­darai Nurdian, warga Jalan Datuk Pelawi Hulu Ling­kungan IV, Desa Pelawi Utara, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, yang mem­bonceng Andi Arkan, melintas satu arah tepat di belakangnya.

"Namun secara mendadak pe­nge­mudi bus angkutan kota Suzuki Futura justru menghentikan laju kendaraannya, dengan maksud untuk menurunkan penumpang," ujar Siswanto.

Nahas bagi Nurdian, dia tidak sempat menghindar ataupun meng­hen­tikan laju sepeda motornya. Se­ketika itu pula kendaraannya me­nabrak bagian belakang bus ang­kutan kota tersebut, hingga mem­bu­at Nurdian dan Andi Arkan terjatuh.

Malang bagi sang keponakan, sesaat setelah jatuh ke jalan, tubuhnya justru tertabrak bus angkutan lintas provinsi jenis Mitsubishi L300 BL 1283 AB, yang dikemudikan Rianto (47), warga Dusun Keumala Jeumpa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.

"Akibat kejadian tersebut, Andi Arkan meninggal dunia di lokasi ke­ja­d­ian, dengan kondisi luka pa­rah pada bagian kepala," terang Sis­wanto.

Warga yang mengetahui keja­­­dian itu menahan laju kedua bus ang­kutan umum yang terlibat tabrakan, dan mengamankan ma­sing-masing penge­mu­di­nya. Dari situ mereka pun segera meng­hu­bungi polisi. Tidak lama setelah polisi tiba di lokasi kejadian, seluruh pihak terkait berikut ba­rang bukti tiga kendaraan yang terlibat insiden kecelakaan itu, segera dibawa dan diamankan menuju Mako Satlantas Polres Binjai.

"Dari hasil penyelidikan semen­tara petugas di lapangan, kuat dugaan insiden kecelakaan ini murni dipicu kelalaian dari ma­­sing-masing pengendara, karena di­ang­gap tidak berhati-hati me­ngemudi di jalan raya," sebut Siswanto. (wa)

()

Baca Juga

Rekomendasi