Kabanjahe, (Analisa). Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo perintahkan pihak perusahaan segera menarik seluruh bibit jagung bantuan ke petani jagung di Karo. Khususnya wilayah Kecamatan Mardinding, Laubaleng, Juhar, Munte, Barusjahe dan Kutabuluh. “Bibit tersebut busuk dan berulat tidak layak diedarkan kepada petani,” jelas Kadis Metehsa Purba kepada Analisa, Rabu (14/8) di kantornya, Kabanjahe.

Kadis menjelaskan, hasil musyawarah, bantuan benih jagung "B" 18 sebanyak 109.185 kg untuk 7.279 hektare ditarik. Penarikan dimulai Rabu (14/8) oleh pihak perusahaan didampingi petugas lapangan dan dinas. Penggantian dilaksanakan mulai 28 Agustus 2019 sampai akhir September 2019.

Petani Desa Lau Garut, Kecamatan Mardinding, Senin (12/8) mengatakan, benih jagung hibrida B18 tersebut baru saja diterima melalui kelompok tani. “Bantuan benih bibit jagung B18 ternyata sudah busuk dan berkutu,” tutur petani.

Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Karo bahwa 6 kecamatan mendapat bantuan benih jagung varietas B18 yakni Kecamatan Mardingding sebanyak 45.675 kg, Laubaleng 49.635 kg, Juhar 1.590 kg, Munthe 3.675 kg, Barusjahe 6.525 kg dan Kutabuluh 2.85 kg. (alex)