‘Bumi Manusia’

Upaya Pribumi Ubah Nasib Bangsa

upaya-pribumi-ubah-nasib-bangsa

Film adaptasi dari novel karya sastrawan Pramoedya Ananta Toer, 'Bumi Manusia' bakal dirilis pada 15 Agustus.

Film yang diarahkan sutra­dara Hanung Bramantyo dan ditulis naskahnya Salman Aristo itu bercerita tentang Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang pribumi yang bersekolah di HBS. Padahal saat itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa.

Namun Min­ke, selain anak seorang bang­­s­awan, ia juga pribumi yang pandai dan sangat piawai me­nulis. Ia merasa gelisah melihat nasib pribumi lainnya yang ter­tindas. Melihat kon­­disi di sekitar­nya itu, Minke tergerak untuk mem­perjuang­kan nasib pri­bumi melalui tu­lisan, yang me­nurutnya mem­buat suaranya tidak akan pa­dam ditelan angin.

Sosok Minke disebut dibuat Pra­moedya ter­inspirasi dari sosok Tirto Adhi Soerjo, pendiri surat kabar berbahasa Melayu pertama di Indonesia yang bela­kangan dikenal juga sebagai Bapak Pers Nasional.

Selain tokoh Minke, 'Bumi Manusia' yang berlatar di Sura­baya pada masa pendudukan Hindia Belanda 1898 ini juga menggambarkan seorang 'nyai' bernama Nyai Onto­soroh (Sha Ine Febriyanti). Pada masa itu, nyai di­anggap sebagai perempuan yang tidak memiliki norma kesusilaan karena statusnya sebagai istri simpanan. Status seorang nyai telah membuatnya sangat men­derita, karena tidak memiliki hak asasi manusia sepantas­nya.

Nyai Ontosoroh sadar betul akan kondisi itu dan berusaha keras belajar agar dapat diakui sebagai seorang manusia.

Di tengah cerita itu, 'Bumi Manusia' juga memiliki sinopsis kisah cinta antara Minke dan Annelies (Mawar de Jongh), gadis Indo yang juga anak dari Nyai Ontosoroh dengan tuannya Herman Mellema (Peter Sterk).

Bumi Manusia merupakan buku pertama dari Tetralogi Buru karya Pram yang pertama kali diterbitkan Hasta Mitra pada 1980. Buku ini ia tulis ketika masih diasingkan di Pulau Buru bersama ribuan tahanan politik lain.

Melalui buku, secara hidup Pram juga menggambarkan kon­disi masa kolo­nialisme Belanda pada saat itu.

Ia memasukkan sedikit demi sedikit detail ke dalam tuli­san­nya sehingga mirip dengan kon­disi asli dan bisa dijadikan salah satu referensi sejarah meskipun fiksi.

'Bumi Manusia' sudah lama digadang-gadang untuk menjadi film. Sejumlah sineas seperti Mira Lesmana, Garin Nugroho, Anggy Umbara sempat disebut hendak menangani penggara­pannya, tapi kemudian proyek ini jatuh ke tangan Hanung dengan produksi di bawah Falcon Pictures.

Selain Iqbaal, Ine, dan Ma­war, film ini juga menampilkan aksi Donny Damara sebagai Ayah Minke, Ayu Laksmi (Ibu Minke), Giorgino Abraham (Robert Mellema), Jerome Kur­nia (Robert Suurhof), Bryan Domani (Jan Dapperste) alias Panji Darman, Hans de Krakker sebagai Jean Marais, dan lain­nya.

'Bumi Manusia yang dirilis bersamaan dengan 'Perburuan' yang juga diadaptasi dari novel lain Pramoedya Ananta Toer tayang Rabu (14/8). (cnni)

()

Baca Juga

Rekomendasi