Batu Hijau Tetap Memukau

batu-hijau-tetap-memukau

Oleh: Rhinto Sustono.

JENIS akik apa yang dominan hijau? Bagi penggemar dan kolek­tor akik tentu menjawab itu tidak sulit. Apalagi perta­nyaan­nya tidak menyebut spesifik hijaunya. Tentu jawaban pertama tertuju pada giok, lumut, bacan, atau bahkan batu garut.

Walau pesona batu akik sedikit meredup, namun tidak halnya dengan batu yang didominasi hijau. Sebut saja batu garut. Kemilau hijaunya selalu bisa memancarkan dan menghipnotis siapa saja, tak terkecuali bagi para  pecinta gemstone (batu akik).

Hal itu tak dibantah salah seorang pemilinya, Agus warga Jalan Pasar Merah, Medan saat secara tidak sengaja bertemu Analisa di sebuah kafe di Jalan Sisingamangaraja Medan, belum lama ini. "Hijau batu garut itu masih masih jadi perhatian," katanya sam­bil me­nun­jukan sebenuk cin­cin bermata akik garut di jari manis kirinya.

Pria paruh baya ber­pe­nampilan rapi itu pun me­ngi­sahkan tentang hijau garut yang juga disebut de­ngan chrysoprase itu. Me­nurutnya, cincin yang dike­na­kannya dibeli di Jakarta Gemstone Center alias Ra­wa Bening di kawa­san Jakarta Timur. Ia eng­gan menyebut no­mi­nal harga cincin tersebut. “Lumayan mahal,” ja­wab­nya singkat.

Ia mengaku memi­liki beberapa koleksi akik yang juga hijau. Dari hijau botol hingga hijau lumut yang pekat. Namun semua koleksinya itu tidak dibeli saat booming akik bebe­rapa tahun lalu. Jauh sebelum ‘demam akik’, ia sudah membeli koleksinya tersebut.

“Saya memang suka memakai cincin akik. Tidakhanya hijau, ada juga yang berwarna lain,” katanya. Tapi memang ia mengaku paling suka dengan akik garut yang saat itu dipakainya. Saking cintanya, ia bahkan  berupaya mencari tahu seputar hijau garut melalui media maya.

Katanya, hijau garut ada dua jenis. Yang  paling baik yaitu chrysoprase  umum dikatakan sebagai batu hijau garut ohen. Batu tipe ini sekarang sangat langka. "Karena kelang­kaan itulah, banyak kolektor batu akik yang memburu. Makanya harganya jadi melambung, mahal dan sulit didapat.

Pria yang juga suka mengoleksi kacamata itu juga menuturkan, akik yang dipakainya itu sangat populer baik dari segi kualitas maupun harganya.

Selain batu garut, batu giok juga identik hijau. Meski ada beberapa warna lainnya. Giok aceh bahkan pernah menjadi idaman para penggemar akik. Batu giok meru­pakan sejenis batu permata yang sudah dikenal sejak beribu-ribu tahun silam.

Pastinya ada bermacam-macam batu giok yang terbedakan berdasar asalnya. Giok banyak dikenal dari berbagai penjuru, seperti Tiongkok, Birma, dan alam nusantara juga tidak kalah memiliki kekayaan yang menyimpan kandungan batu giok.

Dari masa silam, batu giok memiliki nilai yang tinggi karena dipercaya memiliki fungsi dalam bidang fashion dan medis. Banyak sudah literasi menggambarkan keindahan giok yang berasal dari berbagai unsur mineral dan elemen penting lainnya, seperti kalsium, besi, magnesium, dan potassium

Selain sebagai perhiasan dan pelengkap asesoris pakaian, batu giok juga dipercaya ampuh dalam meningkatkan kesehatan. Pun sebagian besar masyarakat meyakini, batu giok kerap digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh manusia, sebagai alat medis. Bukankah terapi ceragem juga sering ditemui menggunakan giok?

Layaknya jenis batu lainnya, giok juga memiliki jenis yang berbeda. Ada giok lumut asal Aceh yang pernah sangat fenomenal karena pernah memenangkan berbagai kompetisi batu akik d sejumlah daerah, bahkan hingga di Ibu Kota Jakarta.

Giok lumut didominasi hijau muda dan ransparan. Di dalamnya terdapat bercak hijau yang menjadi kekhasannya. Ada juga giok solar, giok tangiwai dari Selandia Baru. Jenis ini hijaunya juga transaran, pun ada yang hijau kebiruan.

Masih dari negara yang sama, ada pula giok inanga yang identik dengan warna sejenis ikan yang disebut whitebait (putih pucat dan agak transparan). Tapi apa pun jenis batunya, kemilau hijau selalu akan memukau jika dikenakan sebagai perhiasan.

()

Baca Juga

Rekomendasi