USU Latih Perawat Medistra Berbahasa Jepang

usu-latih-perawat-medistra-berbahasa-jepang

Deliserdang, (Analisa). Tim Lembaga Pengabdian Pada Masya­rakat (LPPM) USU melakukan kegiatan pengajaran Bahasa Jepang dan pelatihan untuk dapat berbicara dengan menggunakan Bahasa Jepang kepada para siswa jurusan keperawatan dan kebidanan di Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam, Kabu­paten Deliserdang.

Para Siswa di Institut Kesehatan Me­distra, Lubuk Pakam ini berlatih dan belajar bahasa Jepang agar mereka dapat lulus pada ujian Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal pada level N5 yang merupakan syarat utama agar mereka dapat berangkat untuk bekerja sebagai careworker perawat lansia di Jepang.

Ketua tim, Adriana Hasibuan, SS, MHum yang juga staf pengajar di Prodi Sastra Jepang (S1), FIB USU mengatakan, kegiatan pelatihan merupakan kegiatan yang efektif dan selektif dalam mening­katkan kemampuan berbicara Bahasa Jepang dengan menggunakan kosa kata yang berkaitan dengan perawatan lansia.

"Metode yang digunakan untuk membe­rikan penjelasan tentang pilihan kata yang akan digunakan ketika  berbicara Bahasa Jepang kepada lansia adalah metode cera­mah dan metode berbicara face to face dengan topik yang sudah ditentukan untuk memotivasi para perawat peserta magang agar mau menggunakan kosa kata yang sudah dijelaskan ketika berkomunikasi dalam Bahasa Jepang," ujarnya.

Selain itu, metode tanya jawab juga di­gunakan untuk mengetahui kemampuan berbicara Bahasa Jepang dengan menggu­nakan kosa kata yang berkaitan dengan perawatan lansia para perawat peserta pelatihan. "Juga ada metode latihan dan metode simulasi, digunakan agar para peserta pelatihan dapat mempraktikan materi pelatihan yang sudah mereka terima," tegasnya.

Ia menjelaskan, kegiatan pelatihan juga terbagi dalam beberapa tahapan denga hasil akhir dari kegiatan pelatihan ini adalah mengevaluasi kemampuan perawat peserta pelatihan dalam berkomunikasi dalam Bahasa Jepang dengan menggunakan kosa kata yang berkaitan dengan perawatan lansia dalam kehidupan sehari-hari. Tim ini juga dibantu oleh Tati yang merupakan staf pengajar dan koordinator lapangan untuk pengajaran Bahasa Jepang di Institut Kesehatan Medistra Lubukpakam, Deliser­dang. (rel/br)

()

Baca Juga

Rekomendasi