
Medan, (Analisa). Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar Pelatihan dan Sertifikasi APJII Academy ISP dan Program ToT (training of trainer) Guru SMK TKJ Wilayah Medan, Rabu (31/7)-Jumat (2/8). Kegiatan ini diikuti 40 guru SMK jurusan teknik komputer jaringan (TKJ) yang ada di Kota Medan.
Kepala Bidang Pelatihan Sertifikasi APJII, Kun Irianto mengungkapkan, pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bentuk dukungan APJII kepada dunia pendidikan di Indonesia dan merupakan program utama dari divisinya. Medan sendiri merupakan wilayah ketujuh. Sebelumnya, pelatihan dan sertifikasi sudah dilakukan di Batam, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Denpasar, dan Jakarta.
“Dengan adanya pelatihan ini, kita berharap link and match antara dunia dan industri internet bisa terjadi. Transfer knowlegde dari dunia industri ke pengajar bisa langsung. Pelatihan ini akan kami lakukan untuk setiap wilayah yang ada kepengurusan APJII-nya,”kata Kun Irianto kepada wartawan, Kamis (1/8).
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan APJII Pengurus Wilayah Sumatera Utara, Robert Tan mengungkapkan, pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan APJII ini akan didukung penuh oleh APJII pengurus Wilayah Sumut. APJII Sumut telah melakukan koordinasi dengan Internet Service Provider (ISP) yang menjadi anggota APJII Sumut, untuk mau menerima para siswa TKJ yang akan melakukan magang atau praktik kerja lapangan. Selama ini, kata Robert, penempatan magang kerja siswa masih banyak dilakukan ditempat yang kurang sesuai dengan ilmu yang mereka peroleh.
“Saat magang siswa hanya disuruh fotokopi berkas, catat berkas, bahkan cuma disuruh beli nasi bungkus. Dengan adanya program pendistribusian siswa magang yang kita lakukan maka secara penerapan teknologi lebih bersifat tepat guna. Kalau praktik kerja di tempat kita, semua perangkat tersedia. Jadi mereka bukan hanya dapat teori tentang perangkat tapi juga dapat praktik ilmu dengan perangkat yang sesuai dengan bidang ilmu yang mereka dapat. Bahkan saya pastikan mereka akan dapat ilmu yang mungkin juga belum diajarkan di sekolah,” ujar Robert.
Sedangkan Perwakilan industri Karel Wijaya, mengungkapkan, pihaknya akan selalu mendukung APJII untuk melakukan kegiatan kegiatan yang bertujuan untuk membangun. “Kita akan selalu support APJII apalagi yang tujuannya posistif seperti ini membangun dunia Pendidikan,” kata pria yang menjabat sebagai Teritory Manager Education Aruba HP ini lagi. (rel/rrs)