Analisadaily (Medan) - Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) yang dikelola oleh PT Prima Multi Terminal, anak perusahaan Pelindo 1, melakukan pengapalan ekspor perdana curah cair yang diangkut menggunakan Kapal MT Ocean Integrity saat bersandar di KTMT.
Kapal MT Ocean Integrity berbendera Panama dengan ukuran panjang (LoA) 150,66 meter dan berbobot 10.459 Ton, membawa komoditas Crude Palm Oil (CPO) sebanyak 2.000 Metrik Ton (MT) menuju Krishnapatnam, India.
Direktur Utama PT Prima Multi Terminal, Robert Sinaga mengatakan, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal saat ini telah melayani kegiatan bongkar muat curah cair karena telah dilengkapi dengan fasilitas pipa dan tangki timbun yang sudah siap digunakan pengguna jasa.
Kapal MT Ocean Integrity berangkat dari Kuala Tanjung Multipurpose Terminal, yang kedalamannya mencapai 15 hingga 17 meter LWS (Low Water Spring) ini merupakan pengapalan ekspor perdana curah cair yang membawa CPO.
"Sebelumnya sudah ada tiga perusahaan pelayaran yang melakukan kegiatan bongkar muat petikemas secara rutin, dan juga kapal general cargo yang sandar untuk membongkar bantalan rel di Kuala Tanjung Multipurpose Terminal," kata Robert, Jumat (2/8).
Selain fasilitas tangki timbun dan pipa yang telah disediakan untuk menunjang proses bisnis, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal juga didukung dengan sistem IT serta Terminal Operating System (TOS) petikemas maupun curah cair yang terintegrasi, sehingga mampu meningkatkan layanan kepada pengguna jasa dan kecepatan proses bongkar muat.
"Sarana dan prasarana di Kuala Tanjung Multipurpose baik untuk kegiatan bongkar muat petikemas, curah cair, dan general cargo, dan sudah bisa dioperasikan secara optimal," jelasnya.
Adapun keunggulan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal di antaranya berada di wilayah yang strategis, di perairan Selat Malaka, yang merupakan salah satu jalur pelayaran terpadat di dunia. Memiliki draft yang dalam, sehingga mampu disandari kapal berukuran besar, fasilitas dan peralatan menggunakan teknologi terbaru.
"Kami berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik. Harapannya, pelayanan prima ini mampu mendorong naiknya angka ekspor yang memacu pertumbuhan perkonomian daerah maupun nasional," ungkap Robert.
Direktur Utama PT Prima Tangki Indonesia, Gaotama Setiawan menambahkan, Kuala Tanjung Multipurpose Terminal memiliki dermaga 500x60 m, trestle sepanjang 2,8 Km, serta dilengkapi rak pipa 4 line x 8 inch.
Untuk menunjang bongkar muat curah cair, PT Prima Multi Terminal bekerja sama dengan PT Prima Tangki Indonesia, yang merupakan cucu perusahaaan Pelindo 1, yang bersinergi dengan Charleston Group.
PT Prima Tangki Indonesia sebagai anchor tenant telah menyediakan fasilitas 22 Tangki Timbun yang mampu melayani hingga 1.000 Ton per jam, dengan empat jaringan pipa yang dilengkapi delapan pompa.
PT Prima Tangki Indonesia menyediakan fasilitas tangki timbun dengan kapasitas 100.000 MT yang mampu digunakan untuk kegiatan bongkar muat curah cair di Pelabuhan Kuala Tanjung. Untuk fasilitas bongkar muat curah cair ini dilengkapi dengan pompa yang memiliki kecepatan tinggi dengan menggunakan otomatisasi.
"Fasilitas tersebut sudah bisa digunakan beberapa waktu lalu dan telah memperoleh sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dari European Commission. Sertifikasi internasional ini menunjukkan, fasilitas yang kami sediakan menggunakan sumber energi terbarukan," tambahnya.