Setelah Dibebaskan Inggris

Iran Peringatkan AS Tak Sita Kapal Tanker

iran-peringatkan-as-tak-sita-kapal-tanker

Teheran, (Analisa). Teheran, Senin (19/8), me­nga­takan bahwa Iran  mempe­ri­ngatkan musuh bebu­yutannya Washington agar tidak mena­han kapal tankernya  yang berlayar dari perairan lepas pantai Gibraltar setelah tertahan selama enam pekan.

Iran terlibat  ketegangan di laut dengan sekutu AS, Inggris sejak Marinir Kerajaan Inggris menyita tanker Iran di dekat Gibrlatar pada 4 Juli lalu karena  diduga melanggar sanksi Uni Eropa (UE), dengan mengirim minyak ke Suriah, sekutu dekat Iran. Aksi tersebut mening­katkan gejolak di rute pengi­riman minyak internasional melalui Teluk.

Sekitar dua pekan kemudian, Korps Garda Revolusioner Islam Iran menyita kapal tanker Stena Im­pero berben­dera Inggris di perairan strategis Teluk dalam apa yang disebut Inggris sebagai tindakan ba­lasan.

Tanker Iran yang terjebak dalam konflik antara Teheran dan Barat berlayar menuju Yunani pada Senin setelah meninggalkan Gibraltar, me­nurut data ekspedisi, beberapa jam setelah wilayah Inggris itu me­nolak permintaan AS untuk menahan tanker itu lebih lama.

Tanker Grace 1, yang berganti nama menjadi Adriaan Darya 1, meninggalkan pelabuhan di lepas pantai Gibraltar sekitar pukul 11 malam waktu setempat. Data pelacak kapal Refinitv menun­jukkan pada Senin pagi bahwa tanker tersebut sedang menuju Kalamata di Yunani.

Penyitaan tanker berakhir pekan lalu, namun pengadilan federal di Washington pada Jumat menge­luarkan surat perintah penahanan tanker minyak yang dibawa dan senilai hampir 1 juta dolar AS.

Gibraltar pada Minggu me­ngaku pihaknya tak dapat menga­bulkan permintaan tersebut lantaran terikat oleh hukum Uni Eropa.

Washington berupaya mena­han tanker Grace 1 dengan alasan tanker itu memiliki kaitan dengan Pengawal Revolusi Iran (IRGC), yang dicap sebagai organisasi teroris. (AFP/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi