BNN: Sumut Tertinggi Kedua Pengguna Narkoba

bnn-sumut-tertinggi-kedua-pengguna-narkoba

Kualanamu (Analisa). Kepala Badan Narkotika (BNN) Komjen Pol Heru Winarko mengunjungi kantor cabang PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu, Senin (19/8) sore.

Kedatangan Jendral Bintang tiga ini disambut langsung oleh Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Kualanamu Bayuh Iswantoro bersama sejumlah Manager tehnik, operasional maupun pengamanan bandara Kualanamu.

Kedatangan Kepala BNN Kon­jenpol Heru Winarko juga didampingi Kepala Humas BNN pusat, Kepala BNN Sumut dan Kepala BNNK Deli­serdang AKBP Safwan Khayat.

Dalam kunjungannya, Kepala BNN meminta pada pihak pengelola Ban­dara bekerja sama memberantas Narkoba dan mencegah peredarannya. Dalam pertemuan dengan Managemen Pengelola Bandara Kualanamu, Kepala BNN menyampaikan kalau pihaknya mengapresiasi kerja sama dari pihak pengelola bandara dalam upaya pencegahan peredaran narkoba via bandara.

"Untuk itu sangat perlu membangun komunikasi. Kita tahu Bandara Kualanamu merupakan pelabuhan yang terbesar setelah Batam sekarang mulai bergeser ke sini. Nah, ini juga menjadi perhatian kita. Karena ke depan juga, Bandara ini akan menjadi Bandara Hub untuk ekonomi wilayah Sumatera, kita mengharapkan dari teman-teman di sini agar tidak hanya safety flight (keamanan penerbangan) tetapi ada juga fokus pada penye­ludupan barang barang narkoba, harapan kita tadi sudah sama sama sepakat akan ada tempat gabungan, ke­polisian, BNN dan Komunitas Ban­dara seperti bea cukai untuk memantau masuknya barang-barang narkoba melalui bandara ini," pungkasnya.

Heru menyampaikan, sebelum dia ke Bandara Kualanamu, ia sempat berkeliling kesejumlah daerah di Kota Medan,yaitu bertemu dengan For­ko­pinda Sumut, kaitannya Sumut ini nomor dua tertinggi menjadi pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Selain itu, juga entri masuknya banyak seperti Batubara, Belawan, di Samosir sampai wilayah Utara, saya sudah melakukan pelatihan kepada peyidik jaksa dan hakim se-Sumatera Utara, ada be­berapa pasal yang krusial untuk menentukan mana itu Bandara, mana itu pengedar dan mana itu pengguna agar bagaimana tidak semua generasi muda kita yang menggunakan narkoba bisa dilakukan rehabilitas karena banyak sekali pengguna narkoba yang memenuhi penjara di Indonesia.

Eksekutif General Manager Ban­dara Kualanamu Bayuh Iswantoro juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam rangka pencegahan peredaran narkoba melalui bandara. "Hal ini sudah kami tunjukkan dengan menem­patkan petugas yang akan mengecek secara detai satu persatu penumpang yang akan masuk ruang keberang­katan, dan biasanya dari frofeling yang ada petugas sudah dapat menemukan kejakgalan dan berhasil menggagalkan penyelundupan itu. Kami juga punya kamera cctv yang terkoneksi langsung dengan ruang pantau monitor kasan ban­dara yang dijaga oleh petugas khu­sus setiap hari. Komitmen kami PT AP II Bandara Kualanamu tentunya mendukung upaya kerja sama dengan BNN,” ucap Bayuh.

Pihak Pengelola Bandara Kuala­namu juga memaparkan sejumlah area dan kawasan bandara dan daerah dae­rah yang dilalui oleh pengguna jasa bandara, selain di awasi dan dijaga oleh petugas avsec bandara namun juga dimonitor dengan CCTV yang ter­koneksi dengan daerah daerah penumpangan dan pengunjung, ada 500 lebih CCTV yang tersebar di ban­dara Kualanamu. (kah)

()

Baca Juga

Rekomendasi