Cincinnati, (Analisa). Petenis asal Rusia, Daniil Medvedev, berhasil merengkuh gelar juara di ajang Cincinnati Masters 2019. Usai meraih hasil manis di ajang tersebut, Medvedev pun langsung mengalihkan fokusnya ke turnamen lain, yakni Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019. Hal ini dilakukan Medvedev lantaran gelaran AS Terbuka 2019 sendiri bakal digelar dalam waktu dekat. Dengan begitu, ia hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengembalikan staminanya. Medvedev sendiri mengaku berada dalam kondisi yang begitu kelelahan saat ini lantaran berjuang habis-habisan di ajang Cincinnati Masters.
Bahkan, saat melakoni laga pamungkas melawan David Goffin di partai final, ia merasa keram. Tetapi, Medvedev berhasil mengantisipasinya sehingga kemenangan bisa tetap diraih dalam pertarungan dua set langsung yang berakhir dengan skor 7(7)-6(3) dan 6-4. Selain meraih gelar juara dan trofi, dengan kemenangan itu Medvedev pun sukses mempertahankan penampilannya yang dominan sepanjang tiga pekan terakhir. Sebelum menjadi yang terbaik di Cincinnati Master, Medvedev berhasil menembus partai final Tour ATP Washington Open dan Rogers Cup (Kanada Terbuka) dalam dua pekan berturut-turut.
Medvedev kini fokus memulihkan kembali kondisi fisiknya agar bisa tampil optimal di ajang AS Terbuka 2019. Hal ini penting dilakukan karena Medvedev dipastikan berharap bisa melanjutkan tren positifnya.
"Saya telah bermain secara berturut-turut dalam beberapa hari ini. Saya hanya perlu tetap di tempat tidur dan menonton TV selama 24 jam sehari. Saya berharap bisa sampai di AS Terbuka dengan kondisi yang bugar. Jujur saja, saya sangat kelelahan saat ini. Saya merasakannya saat kedudukan 5-3, saya mulai merasa keram di mana-mana,” ujar Medvedev, sebagaimana dikutip dari ATP Tour, Senin (19/8).
Berkat pencapaiannya itu, Medvedev menjadi petenis putra kelima dari Rusia yang meraih gelar juara di event berlevel Masters 1000, bergabung dengan Marat Safin (5), Nikolay Davydenko (3), Andrei Chesnokov (2), dan Karen Khachanov (1). Di samping itu, kemenangan di Cincinnati Master mengatrol posisi Medvedev pada peringkat ATP tiga tingkat lebih baik. Pekan lalu, Medvedev masih berada di posisi kedelapan dengan nilai 3230 dan kini telah menghuni peringkat kelima dengan nilai 4195.
Gelar Kelima
Di nomor tunggal putri, gelar juara Cincinnati Master 2019 menjadi milik petenis tuan rumah (AS), Madison Keys. Unggulan ke-16 berusia 24 tahun itu menjadi yang terbaik usai menghentikan langkah petenis veteran Rusia yang penuh sensasi, Svetlana Kuznetsova, 7-5 dan 7-6 (7/5). Keberhasilan itu merupakan sukses kelima Keys meraih gelar juara sepanjang kariernya dan menjadi gelar keduanya pada musim 2019. Gelar pertama musim ini diraih Keys di Charleston Open, 7 April lalu, dengan mengalahkan Caroline Wozniacki (Denmark) 7-6 (7/5), 6-3.
Dengan hasil itu, posisi Madison Keys pada peringkat WTA kini naik delapan tingkat. Pekan lalu, Keys masih menghuni peringkat 18 ATP dengan koleksi nilai 2557, dan kini petenis kelahiran 17 Februari 1995 tersebut berada di peringkat ke-10 dengan nilai 3267. (Ant/dtc/umr)