Tebingtinggi, (Analisa). Tingginya angka kasus penyakit demam berdarah (DBD) di Kota Tebingtinggi, yang tercatat dari Januari-Agustus 2019 mencapai 287 kasus, hal ini dinilai perlu menjadi perhatian dan diwaspadai warga daerah itu.
“Kasus DBD ini terdapat di 35 kelurahan dari 5 kecamatan, guna pencegahannya tidak bisa hanya mengharapkan kerja Pemerintah Kota Tebingtinggi. Tapi tanggungjawab semua warga kota ini” kata Kepala Dinas Kesehatan Tebingtinggi, dr. Nanang Fitra Aulia.Sp.PK, Minggu (18/8).
Dikatakannya, sudah dua pekan tim dari Dinas Kesehatan setiap hari turun ke kelurahan untuk memberikan penyuluhan sekaligus memantau dan memeriksa rumah-rumah warga secara bergiliran. Dari mulai kamar mandi, toilet hingga tempat penampungan air. Bahkan, pot-pot bunga dilakukan pemeriksaan. Begitu juga selekon rumah, masih banyak warga belum yang belum melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Masih banyak ditemui jentak-jentik di dalam kamar mandi, atau tempat penampungan air dan dibiarkan begitu saja meskipun mengkampanyekan 3 M terus dilakukan. “Dinkes juga melakukan pemantauan dan pemeriksaan ke sekolah-sekolah di Tebingtinggi, guna mengetahui sumbernya berasal dari mana DBD itu,”ungkap Nanang. (cha)