
Medan, (Analisa). Media sosial sekarang ini mampu menjadi sarana atau penghubung semua hal yang efektif termasuk memulai bisnis hingga mendulang sukses. Seperti yang dilakukan pengusaha muda Kota Medan, Raden Reza Herwindo (37) yang berhasil menekuni usahanya di bidang jasa kontraktor perumahan bermodalkan media sosial. Dengan mempromosikan hasil desain rumah atau rancangan arsitekturnya di medsos, kini kesuksesan diraih di usia muda.
Dia memberanikan diri dengan keahlian desain arsitektur yang dimiliki ditambah kemampuan menggunakan media sosial di era digital ini dengan modal paket telepon seluler, ia kini kebanjiran orderan. Gebrakan yang dia mulai ini saat masih aktif bekerja sebagai karyawan di salah satu BUMD Pemprovsu ternyata mendapat sambutan positif rekan-rekannya. Berawal dari membantu keluarga atau rekan soal renovasi rumah, pembangunan hotel dan lainnya kini mengantarkan ia ke level berikutnya sebagai seorang pengusaha muda.
“2017 saya resign dari salah satu BUMD, kemudian bermodalkan kuota dan keahlian, iseng-iseng sering posting design rumah di medsos, karena ada saudara atau teman minta tolong renovasi rumah dan membangun hotel. Niat saya waktu itu, bukan untuk cari untung. Berkat rajin memposting ke medsos permintaan semakin banyak, akhirnya saya pun memberanikan diri untuk menerima permintaan dari rekan-rekan, seperti mengecat rumah, memperbaiki toilet, memasang kanopi masjid, dan sebagainya,” kata Reza yang tinggal di Komplek Padang Hijau Medan ini, kepada Analisa di Medan, Selasa (20/8).
Seiring waktu, pada 2018 ia mendapatkan proyek yang lebih besar, yakni proyek membangun rumah mewah, seperti di Komplek Setia Budi Indah (Tasbih) Medan, Tasbih II Medan, Komplek Kenanga Garden Medan, membangun rumkit di Tebingtinggi, di USU, membangun kafe di kawasan Tasbih Medan dan di Jakarta. “Kita bergerak dan menekuni usaha ini secara independen. Kita kerja tidak pakai modal, tapi dengan cara customer membayar dana di muka atau dana pertama," ungkapnya.
Dia semakin mantap yang percaya diri, kini ia menerima dan melayani proyek yang lebih besar. Selain punya program pengembangan usahanya, kini ia mempunyai sekitar 300 karyawan. Dari perjalanan karier sebagai pengusaha yang ia jalani, ia berpesan penting kepada para generasi muda yang punya bakat dan keahlian di bidang perumahan agar jangan takut untuk memulai usaha sendiri dan harus percaya diri.
“Bisnis itu spontan saja. Selagi tidak membutuhkan modal. Lakukan sekarang, detik ini juga, karena saya juga buat usaha ini dengan spontan. Begitu hari ini terpikir, hari ini juga saya lakukan, toh tidak ada risiko apa pun. Dengan berbagi pekerjaan dan desain rumah serta ruangan yang bagus di sosmed, malah menghasilkan uang,” tukasnya. (amad)