Menyatukan Umat Lewat Kajian Tasawuf

menyatukan-umat-lewat-kajian-tasawuf

Kualasimpang, (Analisa). Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf-Indonesia (MPTT-I) mengembangkan kajian ilmu tauhid-tasawuf dengan menggelar ratep seuribee zikir bersama di “Bumi Muda Sedia” Aceh Tamiang. Acara yang dipimpin ulama kha­rismatik Aceh Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi ber­tempat di halaman Istana Benua Raja, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Minggu (18/8) malam.

Ketua DPD MPTT-I Aceh Tamiang Muhammad Amin kepada Analisa mengatakan, kedatangan Abuya Amran Waly ke Aceh Tamiang mengisi pengajian ratep seuribee untuk yang pertama kalinya atas permintaan masyarakat dengan difasilitasi keluarga besar Raja Benua. Abuya Amran Waly, kata dia, bertekad ingin mengem­bangkan ajaran tasa­wuf ke penjuru nusantara termasuk di Aceh Tamiang. Daerah ini dipilih karena merupakan salah satu pusat tasawuf di Aceh.

“Kunci ilmu tasawuf ada di Aceh Tamiang, karena dari sejarahnya banyak raja-raja muslim pernah berkuasa di daerah ini,” kata Amin, yang juga ketua panitia pelaksana ratep seuribee dan zikir akbar di Aceh Tamiang.

Dipaparkan, MPTT-I yang didirikan Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi ini sudah dikembangkan di sejum­lah provinsi di Indonesia dan mancanegara. Sedikitnya ada 11 negara menerima ajaran MPTT-I di antaranya, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand dan Filipina.

“Kami ingin bersyiar suatu ilmu kajian memasuki agama Islam secara keseluruhan yaitu dengan mempelajari tauhid dan tasawuf. Adapun visi-misi kami untuk menyatukan umat Islam,” ujarnya. Dia menambahkan, Senin (19/8), Abuya H Amran Waly Al Khalidi memiliki sejumlah agenda lain yakni, meresmikan Posko DPD MPTT-I Kabupaten Aceh Tamiang, kemudian menuju Aula Setdakab dalam rangka dialog dan tanya jawab bersama Bupati Aceh Tamiang dan unsur Forkopimda, serta tausiah singkat.

Pantauan Analisa, kedatangan ulama asal Labuhan Haji, Aceh Selatan ini disambut Raja Benua Tengku Irwansyah dan keluarga dengan acara tepung tawar, pemberian selem­pang raja dan pertunjukan silat song-song tradisi Aceh Tamiang.

Rombongan Syekh Amran Waly Al-Khalidi juga dijamu makan malam di Istana Benua Raja. Sebelumnya, Abuya Syekh H Amran Waly juga pernah berkunjung ke pendopo bupati melakukan sosilaisasi MPTT-I dan silaturrahmi dengan Bupati Aceh Tamiang, H Mursil.

Ratusan jemaah dari penjuru Aceh Tamiang terdiri atas kaum hawa dan laki-laki tampak hadir memadati halaman Istana Benua Raja untuk mendengarkan langsung tausiah Abuya Amran Waly. Ratep seuribee zikir malam itu dihadiri sejumlah ulama asal Aceh dan luar daerah. Sedangkan dari unsur Pemda tampak hadir Sekda Aceh Tamiang Basya­ruddin, Ketua MPU H Ilyas Mustawa dan tokoh agama Aceh Tamiang lainnya. (dhs)

()

Baca Juga

Rekomendasi