Pagelaran Gebyar Kasih Semesta:

Indonesia Harmonis, Dunia Satu Keluarga

indonesia-harmonis-dunia-satu-keluarga
Medan (Analisa). Masyarakat Medan kembali akan disuguhi Pentas kolosal Gebyar Kasih Semesta 2019 yang diadakan International Loving Nature Association (INLA) Indonesia. Pagelaran seni tari, nyanyi dan drama semi musikal itu akan digelar  pada Sabtu 24 Agustus di Sky Convention Hall, Komplek Cemara Asri, Deliserdang. 

Pentas seni yang mengusung tema " Indonesia Harmonis, Dunia  Satu Keluarga" itu antara lain akan menyuguhkan kolaborasi Tari Saman, tari tradisional Aceh yang kondang dengan Tari Kasih Semesta dari INLA. 

"Ada 80 penari yang akan melakukan kolaborasi membentuk formasi yang indah dan gerakan arttistik," tutur Sekretaris INLA Sumut, Wirya Lukmana didampingi Tholy Hardjo dan Rina SH. Keduanya art director Pentas Gebyar Kasih Semesta di Fortunate Cafe Perumahan Cemara Asri, Selasa (20/8). 

Menurut Wirya Lukmana, pentas kali ini juga akan menampilkan drama semi musikal yang akan dimainkan oleh 100 orang penari dan penyanyi. Drama musikal itu mengisahkan perjalanan budaya Butet, seorang perempuan dari Samosir, Danau Toba,. Butet sejak kecil hidup dalam budaya Batak. Setelah besar ia merantau ke ibukota negara. Di sana ia lalu melakukan ziarah budaya dengan mengelilingi sejumlah daerah di nusantara.

"Butet akhirnya sadar bahwa ternyata Indonesia memiliki ragam suku dan budaya yang sangat memukau sehingga ia sangat bangga menjadi orang Indonesia," tambah Tholly Hardjo dan Rina, SH.

Sebanyak 14 penyanyi Medan  ternama akan tampil memeriahkan pagelaran. Mereka selain terlibat dalam drama semi musikal, juga akan membawakan lagu-lagu yang menggelorakan semangat nasionalisme, cinta terhadap alam dan sesama makhluk hidup.

Para penyanyi yang tampil adalah  Meidy, Indri, Fenny Kie, Fendy Lin, William Tandean, Link Chou, Jude, Lydia Leung, Calvian William, Ivan RBB, Rony Lie, Calvin Ricardo dan Sherly Kho serta backing vokal Kantata Group.

Bagian Dunia Satu Keluarga Wirya Lukmana menyebut Pagelaran Gebyar Kasih Semesta  merupakan wujud kepedulian INLA Indonesia untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter lewat tari dan lagu-lagu yang syairnya mengajak anak-anak muda untuk hormat terhadap orang yang lebih tua, peduli terhadap kelestarian alam, cinta kepada sesama makhluk hidup, dan menghargai  perbedaan suku, etnis, agama dan budaya yang ada.

"Kita ingin mengingatkan bahwa sekarang ini sebagai umat manusia kita harus hidup dalam harmoni, kita tidak boleh terpecah-pecah karena kita juga  bagian dari Dunia Satu Keluarga," ujar Wirya Lukmana.

Lima  Puteri Sumut juga akan memberi testimoni dalam acara tersebut. Mereka adalah: Putri Sumut 2016, Mentari Sitanggang,  Runnerup 5 Puteri Indonesia 2017, Sarah Desideria Panjaitan, Runnerup 1 Puteri Sumatera Utara 2016, Puteri Indonesia Lingkungan Sumatera Utara 2016, Vivi Wijaya, Miss Grand Sumatera Utara 2018, Miss Grand Indonesia 1st runnerup 2018,  Olivia Panggabean Miss Indonesia Sumatera Utara 2017, dan Miss Indonesia Favorite 2017, Putri Agita Milala.

"Selain itu pagelaran juga akan menampilkan penyanyi difabel berbakat Rendy Ryan Pangestu," tambah Wirya Lukmana. Rendy adalah seorang tuna netra, finalis Voice of Nature yang juga diadakan INLA Indonesia. (ja)

()

Baca Juga

Rekomendasi