Namorambe, (Analisa). Siswa sekolah dasar (SD) mulai dari usia dini diupayakan memahami ling­kungan sekitarnya, memahami jenis hewan dan tumbuhan bahkan mengerti cara hidupnya. Hal ini dikatakan Kepala SMAN-1 Namorambe Febriyani Tri De­wi Bangun,S.Pd di ruang tugasnya, baru-baru ini. Program Pendidikan Ling­kungan Hidup ini bertujuan meng­ajar­kan dan menuntut sejauhmana sis­wa bertanggung jawab akan dirinya, ling­kungannya serta kepeduliannya dan bahkan apa yang akan mereka lakukan dalam pengolahannya.

“Program ini diramu dalam work­shop sub text book untuk Pendidi­kan Lingkungan Hidup (PLH) di kawasan Sungai Deli,” kata Febriyani.

Menjawab Analisa, Febriyani yang sudah berstudi banding ke negari Sa­kura, Jepang, memperkenalkan tim JICA Kitakyushu dari Jepang yang ber­kunjung ke SMAN-1 Namorambe be­lum lama ini ialah dipimpin oleh Prof.Toru Matsumoto antara lain Yo­ne­da Michiko, Mulai Kota, Takeshi Mi­sa, Indriyani Rachman, mereka me­nebar pendidikan lingkungan hidup dalam usia dini, tim tersebut didampingi oleh Guru SMAN-1 Namorambe Griya, Mesti Pattriana Simanjuntak, Juniarti Sebayang, Hilderia Sipayung.

FK USU

Kegiatan Fakultas Kedokteran USU Medan di SMAN-1 Namorambe, baru-baru ini, diadakan kerja sama Uni­versitas Sumatera Utara menyangkut erat ten­tang pendidikan tanggap darurat serta siaga bencana. Tujuan utama, kata Ke­­pala SMAN 1 Namorambe, untuk pem­­berdayaan warga sekolah dalam pe­na­nganan korban bencana melalui pem­bi­na­an usaha kesehatan sekolah (UKS) khusus siaga bencana.

Adanya MoU SMAN-1 Namo­ram­be, dengan pelaksanaan kegiatan pe­ngabdian kepada masyarakat program Mono Tahun Dosen Muda USU pada 27 Ma­ret 2019. Tim Febriyani Tri Dewi Ba­­ngun, SPd, Riska Robayani (koor­di­nator UKS) dengan tim Pengusul A De­partemen Anestesi FK USU terdiri dari dr Achyar Hamonangan Nasu­tion,Sp, dr. Tarif Hamdi, Sp.An,dari De­partemen Bedah FK USU dr. Bam­bang Pra­yogo, Sp.B yang didukung oleh Ma­hasiswa PPDS (Program Pendidikan Dok­ter Spesialis) Anestesi dan Magister Ilmu Biomedik FK USU Medan.

Menurut Kepala SMAN-1 Namo­ram­be Febriyani, ada dua kegiatan di se­kolahnya, yakni JICA Kitakyushu dari Jepang dengan Program Ling­ku­ngan Hidup dan Siaga Bencana dan prog­ram UKS (Usaha Kesehatan Se­kolah) dari FK USU dan diharapkan ber­manfaat bagi masyarakat. (dr)