California City, (Analisa). Seorang penembak jitu (sniper) melepaskan tembakan ke salah satu pos kepolisian di wilayah Los Angeles (LA), Kamis (22/8), melukai seorang deputi dan menggerakkan tim SWAT polisi untuk memburu seorang pria bersenjata yang melepaskan tembakan di gedung-gedung di dekatnya.
Deputi, Angel Reinosa (21) tertembak di dada ketika dia berjalan di luar pos Lancaster City, California, sekitar 2:45 malam, menuju mobilnya yang diparkir di dekat landasan pendaratan helikopter.
Namun, pelindung tubuh yang dikenakannya membelokkan peluru, yang menyerempet bahunya, kata juru bicara sherif, Marvin Crowder.
"Kami sangat beruntung bahwa dia akan baik-baik saja," kata Crowder. "Tapi ini adalah situasi yang sangat, sangat berbahaya."
"Ada seorang pria bersenjata di sana yang membidik penegak hukum tetapi tidak memiliki ID, tidak ada deskripsi tersangka," katanya.
Setidaknya ada dua tembakan. Sumber polisi mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa peluru berasal dari senapan berkecepatan tinggi.
Satu tim polisi SWAT menggeledah sebuah apartemen berlantai empat di dekat pos tersebut yang kemungkinan menjadi tempat penembak, kata polisi.
Walikota Lancaster, R. Rex Paris mengatakan kepada surat kabar itu bahwa penembakan itu tidak dapat dipahami terjadi di kota California selatan sekitar 70 mil (112 km) utara Los Angeles.
"Dia berjalan keluar dari kantor sherif dan seorang penembak runduk menembaknya," kata Paris. Polisi memperingatkan warga di sekitarnya untuk tetap tinggal di dalam rumah. (Ant/Rtr)
