IHSG Melemah Terbatas

ihsg-melemah-terbatas

Jakarta, (Analisa). Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/8) ditutup melemah terbatas menyusul keputusan Bank Indonesia untuk menurun­kan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

IHSG ditutup melemah 13,72 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.239,24, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,82 poin atau 0,09 persen menjadi 972,37.

Pada Kamis (22/8) ini, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2019 memutuskan untuk menu­runkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50 persen dari sebelumnya 5,75 persen.

“Pascapengumuman pemangkasan BI 7-day Reverse Repo Rate, IHSG sempat naik, namun tak lama berselang kembali turun,” ujar Vice President Samuel Sekuritas Mu­hammad Alfatih di Jakarta, Kamis (22/8).

Kendati demikian, menurut dia, kebi­jakan Bank Indonesia itu setidaknya mena­han tekanan IHSG lebih dalam mengingat sentimen global yang bervariasi masih mem­buat pelaku pasar grogi.

“Situasi itu kemungkinan membuat IH­SG masih akan bergerak dalam rentang yang terbatas. Hal itu karena investor masih cenderung hati-hati menunggu keputusan suku bunga acuan The Fed,” katanya.

Ia memperkirakan pergerakan indeks BEI pada perdagangan akhir pekan (Jumat, 23/8) akan berada di kisaran 6.200 hingga 6.330 poin. Sementara itu, Direktur Utama PT Foster Asset Management Andreas Ya­sa­­kasih mengatakan kebijakan Bank Indonesia me­nurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate mem­beri harapan bagi IHSG untuk kembali ke area tren positif ke depan.

“Ekonomi bisa lebih menggeliat karena biaya relatif murah,” ucapnya.

Ia menjelaskan pemangkasan tingkat suku bunga acuan dapat merangsang laju perekono­mian tanah air. Ketika tingkat suku bunga acuan dipangkas, maka terbuka pelu­ang perbankan untuk menurunkan tingkat suku bunga kredit yang akhirnya dapat me­macu dunia usaha untuk melakukan ekspan­si.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdag­a­ngan saham di BEI sebanyak 443.44 kali tran­saksi dengan jumlah saham yang diper­dagangkan sebanyak 13,75 miliar lembar saham senilai Rp806 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 253 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 944 poin (0,05 per­sen) ke 20.628,01, indeks Hang Seng me­nguat 221,31 poin (0,84 persen) ke 26.048,72, dan indeks Straits Times me­nguat 5,17 poin (0,17 persen) ke posisi 3.127,74. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi