Jadi Apa Aku di Masa Depan?

jadi-apa-aku-di-masa-depan

Pelaut yang andal tidak serta-merta lahir dari samudra kecil yang tenang. Namun, ia lahir dari samudra besar dengan ombak yang tinggi lagi menghunjam. Tidak terombang-ambing di atas samudra biru yang tak terlihat tepinya. Dia telah meletakkan pegangan dalam segumpal hatinya bahwa Allah senantiasa memberkahi setiap langkah mereka yang tak pernah berhenti mengeluh untuk berkar­ya.”(Buku Jangan Tunggu Besok!Hari ini adalah yang terbaik)(Hal 1)

Siapa pun tentunya pernah menunda suatu hal, baik menunda menyelesaikan pekerjaan, menunda pertemuan, bahkan menunda hari ke hari lainnya. Tapi tahu kah anda? Hal menunda tersebut akan berdampak pada suatu kesuksesan kita di akan datang? Bagaimana tidak, karena hal apa pun yang menunda atau bahkan menunggu hari esok membuat awalnya kita akan mendapatkan suatu hal yang luar biasa di hari ini. Tapi karena kita menundanya atau menunggu hari esok hal yang luar biasa tersebut akan terjadi esok atau bahkan tidak akan terjadi sama se­kali.­Lantas, bedampaklah pada diri kita sendiridi masa depan pastinya, sukses kah kita atau melarat kita jadi manusia.

Lalu, bagaimana kita mengha­dapinya? Tentunya dengan bagai­mana kita me­nyikapi hal tersebut. Seperti kutipan dalam buku ini yaitu : ‘’Masa depanmu cerminan dari keputusan yang kamu buat sekarang”(Dr. Forrest C. Shaklee)(Hal 6). Artinya apa? Jika kita memutuskan hal yang salah pada saat itu atau menunda hari ini maka hal yang buruk akan terjadi. Tapi jika kita memutuskan hari ini sebagai hal yang baik, tentu masa depan kita akan baik pula. Oleh karena itu, perlunya kita menjadikan hari ini adalah waktu yang terbaik memutuskan hal yang baik pula. Karena kita tentunya saat itu juga masih diberikan kesehatan serta waktu berupaya mengubah dan membuat cerita hebat untuk saat ini dan yang akan datang.

Jika kita diberi waktu untuk memutuskan hal yang hebat di saat itu juga, tentunya hal hebat yang terjadi tersebut tidak lah lepas dari kehendak Allah. Lalu, apakah yang akan kita lakukan? “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu”.(QS.Ibrahim: 7)(Hal 13) Artinya setiap orang yang sukses adalah orang yang selalu bersyukur kepada Allah yang maha pemberi. Karena Allah sendiri telah berfirman bahwa setiap kita yang bersyukur Allah akan menambah nikmat tersebut.

“Jatuh itu sikapi dengan tawa. Sedih jangan dibawa dengan sekaleng duka. Betapa banyak yang gagal karena tak pernah merasa dan percaya bahwa gagal yang terbawa jatuh sebenarnya kumpulan cerita makna ketika telah bahagia.”(Hal 18). Sebab itu, manusia sukses todaklah menunda hari ini dengan hari esok dan menyikapi kegagalan dengan ketepurukan tapi sebaliknya dengan tawa dan bangkit dalam meraih kesuksesan.

Tidak hanya itu, masih banyak lagi tips-tips dan ilmu pengetahuan yang kita dapat dalam buku motivasi islam ini yang di susun oleh Aji Pramono. Tak ketinggalan pula penulis menuangkan dalil-dalil Alquran dan Hadist, kata-kata bijak oleh penulis, dan kisah inspiratif yang dituangkan oleh penulis dalam membuat para pembaca senang membacanya. Semua itu penulis sajikan dalam bentuk bahasa yang ri­ngan sehingga renyah di kunyah para pem­baca.

Buku motivasi Islam ini memiliki cover yang ele­gan namun indah di pan­dang, yaitu berwarna Hijau botol yang diberi ilustrasi gambar jam, telepon, dan kelender sebagai back­ground-Nya dan tulisan Jangan Tunggu Besok! Hari Ini Adalah Yang Terbaik di desain dengan bentuk tulisan yang me­narik berwarna hitam. Tidak hanya itu, penya­jian tiap halamannya di desain sede­mikian rupa agar para pembaca tidak mudah jenuh membacanya.

Buku yang memiliki anak judul “Tetangga Masa Gitu” seolah menghipnotis bagi pem­bacanya untuk mengulas isi dari anak judul tersebut. Dan yang paling menarik dari buku ini adalah judulnya “Jangan Tunggu Besok! Hari ini Adalah Yang Terbaik.” Yang membuat para pembaca menimbulkan pertanyaan, “Ada apa dengan hari besok?”. Dengan senang hati Aji Pramono melimpahkan tips-tipsnya agar para pembaca dapat menyulap dirinya menjadi manusia yang sukses tanpa menunda suatu hal yang di iringi syukur kepada Tuhan. Semoga dengan adanya buku ini dapat membuat para pembaca mengwujudkan mimpi besarnya dalam mencapai sebuah kesuksesan. Selamat membaca!

Peresensi : Nadhri Filka, Kru Muda LPM Dinamika UIN SU dan Mahasiswi Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SU.

()

Baca Juga

Rekomendasi