
Basel, (Analisa). Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya ganda putri Indonesia yang masih bertahan di pentas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019.
Ganda Greysia / Apriyani yang ditempatkan sebagai unggulan kelima, pada laga Kamis (22/8) di t. Jakobshalle mencatat kemenangan atas pasangan Bulgaria Gabriella Stoeva/Stefani Stoeva 21-19 dan 21-16, sehingga berhak lolos ke perempat final.
Selanjutnya, Greysia/Apriyani akan menantang unggulaln keempat asal Tiongkok Cheng Qing Chen/Jia Yifan.
Sementara itu, pasangan Della/Rizki bukan tandingan bagi unggulan keenam Lee Sho Hee/Shin Seung Chan. Della/Rizki yang berstatus sebagai unggulan ke-14 menyerah dua gim langsung dengan skor 17-21, 18-21 dalam wktu 42 menit.
Hendra/Ahsan
Selain Greysia/Apriyani, Indonesia meloloskan satu wakil lainnya ke babak delapan besar, yaitu ganda putra veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hendra/Ahsan melaju ke perempat final setelah mengalahkan pasangan non unggulan dari Skotlandia, Alexander/Adam 21-19, 21-16 dengan tempo 33 menit.
Gregoria Kalah
Di tungal putri, Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil setelah Gregoria Mariska Tunjung gagal melaju ke babak perempat final.
Bertanding di St. Jakobshalle, Kamis kemarin, Gregoria sempat mencuri kemenangan dari Ratchanok Intanon di gim pertama, namun dia harus menyerah. Gregoria kandas 21-18, 21-23, dan 10-21.
Kekalahan Gregoria dari Ratchanok itu menjadi yang keenam. Selain itu, hasil negatif tersebut membuat Indonesia tak lagi mempunyai wakil tunggal putri di perempatfinal. Fitriani sudah kandas lebih dulu di putaran kedua setelah disingkirkan Tai Tzu Ying (Taiwan). (dtc)