Konjen RRT Apresiasi Perhimpunan INTI Sumut

konjen-rrt-apresiasi-perhimpunan-inti-sumut
Medan, (Analisa). Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok di Medan, Qiu Weiwei mengapresiasi kiprah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumut dalam mempererat hubungan Pemerintah RI dengan Tiongkok. Qiu Weiwei misalnya menyebut inisiatif Perhimpunan INTI Sumut memfasilitasi terbentuknya kerja sama antara Pemerintah Kota Medan dengan Pemerintah Kota Chengdu lewat pengembangan sister city.

Hal yang sama juga dilakukan INTI Sumut untuk Pemerintah Sumatera Utara dengan Distrik Guangzhou. Apresiasi Konjen RRT untuk Koa Medan itu disampaikan saat melakukan kunjungan ramah tamah dengan pengurus Perhimpunan INTI Sumut di Sekretariat Kompleks CBD Polonia, Rabu (21/8).

Qiu Weiwei didampingi Wakil Konjen Fu Aimin, dan Kondul Wang Wenqing. Sedang dari pihak INTI Sumut hadir dr. Indra Wahidin, Ketua Harian Perhimpunan INTI, Anwar Sutanto, Ketua Perhimpunan INTI Sumut, Tomi Wistan (Sekretaris), Nurni Angkasa (Ketua PINTI Sumut), Janlie (Ketua Perhimpunan INTI Medan), Budi (Ketua Perhimpunan INTI Sergai), tokoh masyarakat Tionghoa Arjan Leo, Linda Setiawan, politisi Brilian Moktar, Landen Marbun dan pengurus Perhimpunan INTI lainnya. 

Sister city adalah sebuah konsep di mana dua daerah atau kota yang secara geografis, administratif, dan politik berbeda, menjalin hubungan sosial antarmasyarakat dan budaya.

Salah satu wujud dari kerja sama sister city yang telah berhasil diimplementasikan menurut Qiu Weiwei adalah pengiriman sejumlah pelajar dan duta kesenian Medan ke Tiongkok dan sebaliknya dari Tiongkok ke Medan.

"Saya berjanji ke depan hubungan pendidikan, kesehatan dan kebudayaan ini akan saya dukung agar dapat kita tingkatkan lagi di masa depan," ujar Madam Weiwei 

Dalam wawancara terpisah usai acara ramah tamah, dr. Indra Wahidin, Ketua Harian Perhimpunan INTI menyebutkan dalam kegiatan pertukaran pelajar, Pemerintah Kota Chengdu telah mengirim sebanyak 26 pelajar untuk tinggal beberapa hari di Medan. Para pelajar dari Chengdu ini tinggal di rumah walikota dan beberapa pejabat Pemko Medan serta rumah sejumlah pengurus INTI Sumut. Mereka memelajari budaya dan adat istiadat masyarakat Kota Medan yang sangat plural dari sisi suku, budaya dan agama itu.

"Dari Medan kita juga telah memberangkatkan 50 pelajar lebih untuk belajar tentang kebudayaan masyarakat Kota Chengdu," ujar Indra Wahidin. Ia juga menyebut bahwa Perhimpunan INTI bekerja sama dengan Kedutaan Besar Tiongkok telah memberikan beasiswa kepada 70 mahasiswa untuk menuntut ilmu ke berbagai universitas terkemuka di Tiongkok.

"Para mahasiswa ini mendapat beasiswa penuh. Mereka juga berasal dari berbagai provinsi dan etnis beragam," katanya.

Tahun 2015 Perhimpunan INTI Sumut juga telah mendampingi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara saat melakukan kunjungan muhibah ke tiga provinsi di Tiongkok yang memiliki jumlah umat muslim besar, yakni Guang Dong, Ningxia, dan Shanghai. Rombongan dari MUI Sumut melakukan dialog dengan sejumlah tokoh muslim di sana dan melihat dari dekat untuk mengetahu kehidupan umat muslim Tiongkok di tiga provinsi tersebut.

Jembatan pendidikan dan kebudayaan

"Saya berharap ke depan Perhimpunan INTI dapat terus memerankan diri sebagai jembatan yang baik untuk mempererat hubungan antara Pemerintah RI dan Tiongkok," ujar Indra Wahidin. Jembatan yang dimaksud adalah jembatan sosial, pendidikan dan kebudayaan. 

Qiu Weiwei menyambut baik harapan dr. Indra Wahidin. Ia juga berharap kiprah Perhimpunan INTI ke depan dapat makin mempererat hubungan RI - RRT.

Sementara anggota DPRD Sumut, Brilian Moktar berharap kerja sama yang sudah ada dapat diperluas ke bidang usaha, tidak hanya pendidikan dan kebudayaan. Menurut Brilian Moktar, di Sumut banyak pengusaha kecil yang butuh kemitraan agar bisa meningkatkan peluang kerja sama pasar maupun keterampilan usaha.

Kedatangan Konjen Tiongkok disambut disambut tarian barongsai dan dihibur permainan guzheng yang dibawakan duet Jocelyn Paramita dan Leonardi, siswa dari Jade Music School. Mereka membawakan lagu Sing Sing So, Tian Mi Mi dan Shou Zhang Xin.

"Wah, saya sangat gembira mendapat sambutan seperti ini," ujar Madam Weiwei yang mengaku sangat puas dengan sambutan panitia. (ja)

()

Baca Juga

Rekomendasi