Para pelajar Jepang disuguhkan pertunjukan karate dan workshop kebudayaan Jepang seperti Shodo, Origami, permainan tradisional Jepang. Begitu pun dengan siswi SMA YPSA berikan persembahan tari tradisional Indonesia dari Batak Toba, Marsihurupan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Medan Khairul Syahnan, ST.M.AP, mengatakan, program sister city ini berguna untuk mempererat silaturahmi dua kota sekaligus dua negara, Medan, Indonesia dan Ichikawa, Jepang. "Kami melihat siswa-siswi YPSA selalu aktif dalam kegiatan ini setiap tahunnya dan untuk itu Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada YPSA,” ujarnya.
Kasubbag Kerja Sama Luar Negeri pada Bagian Kerja Sama Drs. Zainul Achmaddin Yaqin, MAP yang akrab disapa pak Tom ini mengatakan, kunjungan pelajar Ichikawa Jepang kali ini merupakan salah satu rangkaian program kerja sama sister city yang tertuang antara Kota Medan dan Ichikawa Jepang.
"Program ini dilaksanakan dalam tiga tahun sekali. Seperti pada 2018 kita mengirimkan 10 pelajar ke Kota Ichikawa. Dan pada 2019 Ichikawa mengirimkan pelajarnya dengan jumlah yang sama ke Kota Medan. Siswa-siswi Ichikawa mengunjungi Kota Medan 12 - 19 Agustus 2019. Selama delapan hari program di Medan, pelajar Jepang kita ikutkan dalam upacara Nasional dalam peringatan dirgahayu HUT ke-74 RI di Lapangan Benteng. Kegiatan lainnya dengan memberikan pengenalan budaya etnis kota Medan, seperti baju adat, tarian tradisional, dan lain sebagainya. Selanjutnya siswa-siswi Jepang ini kita bawa ke tempat objek wisata Sumatra Utara seperti Danau Toba, dan Berastagi. YPSA adalah satu-satunya sekolah yang dikunjungi oleh siswa-siswi Ichikawa Jepang dalam program sister city ini", tambah pak Tom.
Pembina YPSA, Buya Sofyan Raz dan Ketua Umum YPSA Umi Hj. Rahmawaty menyambut baik kedatangan 10 pelajar Jepang ini di Ruang Sakinah Gedung Internasional YPSA. Ketua Umum YPSA mengucapkan selamat datang di YPSA.
Dijamu Konjen Jepang
Sebelumnya Konsul Jenderal Jepang di Medan, Takeshi Ishii menjamu para pelajar asal Ichikawa tersebut di kediamannya, Senin (19/8). Para pelajar itu dijamu dengan makan malam sekaligus menutup rangkaian agenda program sister city Medan-Ichikawa.
Demikian press release yang diterima Analisa, Selasa (20/8). Salah satu Program Sister City Medan-Ichikawa ini yaitu pertukaran pelajar antara Kota Medan dan Kota Ichikawa. Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama sembilan hari. Siswa dari Ichikawa melakukan berbagai kegiatan di Kota Medan, seperti mengunjungi sekolah, tempat wisata, berpartisipasi dalam HUT Kemerdekaan Indonesia, dan lainnya. Selama di Medan, para pelajar tersebut tinggal bersama orangtua asuh mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia khususnya budaya Sumatera Utara kepada para pelajar Ichikawa. (st/amal)
