Simalungun, (Analisa). Polres Simalungun bekerja sama de­ngan pihak Lembaga Pemasya­ra­katan Kelas IIA Pematangsiantar ber­hasil menangkap Surya Darma Si­torus sa­lah seorang Warga Binaan Pe­ma­syarakatan yang kabur pada, Ka­mis (22/8) dari Lapas Kelas IIA Pe­ma­tangsiantar Jalan Asahan Km 6,7 Ke­ca­matan Siantar Kabupaten Sima­lu­ngun, bersama dengan rekannyanya Ebe­­nezer Gultom (DPO), Kamis (22/8).

Kepala Unit Jahtanras Iptu Hengki Siahaan melalui Kepala Tim Jatanras Polres Simalungun yang dipimpin Aiptu L Sinaga menyerahkan Surya Dar­man Sitorus kepada pihak lapas yang diterima oleh Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak, Fahmi Aulia AmdIP SH.

Dalam keterangan pers yang di­sam­paikan Kalapas Porman Siregar AmdIP SH MH melalui Humas Hiras Silalahi mengungkapkan kedua WBP sebagai tahanan pendamping (Tamping) kebersihan taman di di halaman Kompleks Lapas Kelas IIA Pema­tang­siantar melarikan diri pada jam kerja yang diperkirakan antara pukul 10.00 WIB-13.00 WIB.

Pihak lapas mengetahui kaburnya kedua WBP saat akan dilakukan serah terima tugas tamping dan petugas jaga baru, ternyata kedua WBP sudah tidak ada lagi. Sehingga pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Simalungun.

Surya Darma Nasution (34) warga Jalan Tangki lorong 20 Gang Pancur Keluahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba Pematangsiantar, divonis selama dua tahun penjara dan telah menjalani hukuman lebih kurang 13 bulan. Sementara itu Ebenezer Gultom yang merupakannwarga Kelurahan Parsaoram Kecamatan Ajibata Kabupaten Tobasa akan bebas pada tanggal 21 September 2019. Sehingga lanjut Hiras kedua WBP akan tetap menjalani hukuman hingga habis masa hukumannya dan hak-hak yang telah diterima khususnya terkait pemberian remisi dinyatakan gugur.

Ke depannya pihak Lapas akan semakin meningkatkan pengawasan khususnya kepada tahanan pen­dam­ping sehingga tidak terulang kembali kaburnya WBP.

Surya Darma Sitorus mengung­kapkan dirinya diajak Ebenezer Gultom kabur dari lapas dan akan mencari pekerjaan. Dengan menaiki angkutan kota, keduanya menuju ke Parapat ke rumah orangtua Ebenezer. Namun dirinya ditinggal begitu saja di sebuah gubuk oleh Ebenezer. Pihak petugas pun berhasil menemukan Surya Darma Nasutuon dan kemudian membawanya ke Lapas. (fhs)