Takengon, (Analisa). Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Te­naga Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tengah (Ateng) me­lakukan skrining (deteksi dini) pence­gahan penyakit hepatitis B dan C, di operation room Setdakab, Jumat (23/8).

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kese­hatan (Dinkes) Ateng dalam rangka Hari Hepatitis Sedunia (HHS) X dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI). Penyakit hepatitis merupakan pe­nyakit menular yang harus diwaspadai, karenanya perlu dilakukan pencegahan dini.

Bupati Ateng Shabela Abubakar menye­but­kan, pencegahan dan antisipasi jenis pe­nyakit ini harus diawali dari tenaga kese­hatan dan ASN. Sebab yang langsung kon­tak dengan masyarakat adalah tenaga kese­hatan maupun ASN dalam memberikan pelayanan publik.

Diminta petugas kesehatan harus terus memberi sosialisasi kepada masyarakat ten­tang pencegahan hepatitis, agar target de­tek­si dini penyakit tersebut dapat terca­pai. Di sisi lain angka stunting di daerah itu juga terbilang tinggi, namun bupati yakin dalam dua tahun stunting di dataran tinggi Gayo akan tuntas. “Kita harapkan tahun 2021 tidak ada lagi stunting,” sebutnya, se­raya turut meme­rik­sakan kesehatan sebe­lum meninggalkan lokasi kegiatan. (jd)