Wall Street Ditutup Bervariasi Menjelang Pidato

wall-street-ditutup-bervariasi-menjelang-pidato
New York, (Analisa). Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Kamis (22/8), karena investor memantau dengan cermat simposium ekonomi tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, untuk mencari petunjuk tentang kebijakan moneter AS ke depan.

Dilansir Xinhua, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 49,51 poin atau 0,19 persen, menjadi berakhir di 26.252,24 poin. Indeks S&P 500 turun 1,48 poin atau 0,05 persen, menjadi ditutup di 2.922,95 poin. Indeks Komposit Nasdaq berkurang 28,82 poin atau 0,36 persen, menjadi berakhir di 7.991,39 poin.

Pasar berharap bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan mengkla­rifikasi sikap bank sentral mengenai penurunan suku bunga dan mengkonfirmasi ekspektasi kebijakan moneter yang lebih akomodatif dalam simposium.

Powell dijadwalkan menyampaikan pidatonya pada Jumat waktu setempat.

The Fed memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir Juli untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan 2008. Semen­tara mengutip ketidakpastian ekonomi dan perdagangan, Powell menekan­kan pada kon­ferensi pers setelah pertemuan bulan lalu bahwa penurunan suku bunga hanya “penyesuaian siklus tengah” daripada awal serangkaian kebijakan yang lebih akomo­datif.

Menurut risalah pertemuan bank sentral Juli yang dirilis pada Rabu (21/8), para pejabat Fed terpecah atas apakah akan memotong suku bunga.

Ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga lagi pada September berada di 93,5 persen, menurut alat FedWatch Chicago Mercantile Exchange Group.

Sementara itu, indeks pembelian manajer (PMI) manufaktur AS tercatat 49,9 pada Agustus, turun dari 50,4 pada Juli dan di bawah ambang batas 50,0 netral untuk pertama kalinya sejak September 2009, menurut IHS Markit pada Kamis (22/8). Setiap pembacaan di bawah 50 menandakan kontraksi.

Tim Moore, direktur asosiasi ekonomi di IHS Markit, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa data survei Agustus memberikan sinyal yang jelas bahwa pertumbuhan ekonomi terus melunak pada kuartal ketiga. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi