Warga Kampung Bugis Kesulitan Air Bersih

warga-kampung-bugis-kesulitan-air-bersih

Tanjungpinang, (Analisa). Warga Kelurahan Kam­pung Bugis, Tanjungpinang, dan Pulau Penyengat di Ke­pulauan Riau kesulitan men­dapatkan air bersih aki­bat dilanda kemarau panjang selama sebulan terakhir ini.

"Sumur di rumah pada ke­ring, untuk mandi saja su­sah apalagi buat di­kon­sumsi," ujar Mulyadi, warga sekitar, Kamis (22/8).

Warga terpaksa membeli air bersih kepada pedagang air keliling atau yang berada di wilayah setempat untuk memenuhi keperluan sehari-hari terutama buat konsumsi rumah tangga.

Harga air bervariasi, ber­kisar sekitar Rp6 ribu sampai Rp10 ribu per drum. Satu drum tahan untuk dua sampai tiga hari.

"Tergantung pemakaian, yang jelas harus hemat air selama musim kemarau ini," ungkapnya.

Selain di Kampung Bugis, Warga Pulau Penyengat pun turut kesulitan mengakses air bersih sejak sebulan terakhir ini.

Tiap hari warga terpaksa antre berjam-jam demi men­dapatkan air bersih di salah satu sumur umum yang di daerah itu.

"Debit air sumur semakin menyusut. Mau tak mau ka­mi harus antre demi air ber­sih," ucap Yono, pen­duduk setempat.

Masyarakat berharap cu­rah hujan turun dalam waktu dekat ini, sehingga sumur kembali terisi dan kebutuhan air warga kembali terpenuhi.

"Mudah-mudahan ke­marau panjang segera ber­lalu, supaya kami tak ke­su­litan lagi cari air bersih apa­lagi sampai beli air," tutur Yono. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi