Pekanbaru, (Analisa). Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru  melengkapi ke­bu­tuhan 27 dokter spe­si­alis yang siap mem­berikan pela­yanan kesehatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Ma­dani, bagi penduduk di daerah dijuluki “Kota Bertuah” itu.

“Pemerintah Kota Pekan­baru, terus ber­upaya mem­berikan pelayanan yang maksi­mal kepada masya­rakat, dan selain penga­daan dok­ter spesialis, Rumah Sa­kit Madani juga dileng­kapi sejumlah alat kesehatan mo­de­rn sebagai sarana pe­nunjang," kata Plt Kadiskes Pe­kanbaru Muhammad A­min di Pekanbaru, Selasa (20/8).

Ia mengatakan itu terkait RSD Madani dibangun di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Binawidya, Keca­matan Tampan, telah siap beroperasi.

RSD Madani lebih dikenal dengan istilah green hospital, ramah secara lingkungan dan ramah secara pelayanan dan fasilitas itu diresmikan pada 26 Januari 2019 oleh Wali­kota Pekanbaru, Firdaus.

Menurut Muhammad Amin, pengadaan alat kese­hatan itu dianggarkan melalui DAK bantuan APBN serta dana pendam­ping APBD Kota Pekan­baru.

Konsep Green Hospital ini pernah ia laporkan ke­pada Menteri Kesehatan RI pada tahun 2013. Menteri Kesehatan RI saat itu sangat mengapresiasi langkah beliau dalam meng­em­ba­ngkan konsep Green Hos­pital.

Ia menyebutkan, jika masih dibutuhkan sejumlah anggaran penunjang lagi untuk melengkapi keke­ku­ngan sarana dan sarana pen­dukung maka akan kembali diusulkan pada APBN Perubahan tahun 2019. (Ant)