Bahas Krisis Politik HK, Pramugari Dipecat

bahas-krisis-politik-hk-pramugari-dipecat

Hong Kong, (Analisa). Seorang pramugari maskapai Cathay Pacific dipecat karena postingan Facebook yang membahas krisis politik Hong Kong. Hal ini menambah kekhawatiran soal upaya Tiongkok dalam 'membersihkan' para pendukung pro-demokrasi di perusahaan-perusahaan besar Hong Kong saat unjuk rasa antipemerintah terus berlanjut.

Seperti dilansir AFP, Jumat (23/8), Cathay Pacific yang berkantor di Hong Kong dituduh tunduk pada tekanan politik dan komersial dari Tiongkok daratan, dengan memecat sejumlah pegawai dalam beberapa pekan terakhir, karena dukungan mereka pada unjuk rasa antipemerintah.

Awal pekan ini, otoritas penerbangan sipil Tiongkok memerintahkan Cathay Pacific untuk menghentikan para pendukung pro-demokrasi di antara 27 ribu stafnya untuk menjalankan tugas dari dan ke Tiongkok, setelah aksi mogok kerja menyelimuti maskapai tersebut sebagai solidaritas untuk unjuk rasa antipemerintah.

Pada Jumat (23/8) ini, seorang pramugari Cathay Pacific bernama Rebecca Sy yang bekerja untuk anak perusahaan Cathay Dragon menuturkan dirinya diberhentikan tanpa alasan jelas. 

Rebecca Sy yang juga seorang pemimpin serikat pekerja, menyebut dirinya tiba-tiba dibebaskan dari giliran terbang ke Tiongkok dan secara mendadak diberhentikan keesokan harinya pada 21 Agustus.

Saat ditanya lebih lanjut, pihak manajemen Cathay Pacific hanya menunjukkan postingan Facebook milik Rebecca Sy yang membahas soal situasi politik Hong Kong. Ditegaskan Rebecca Sy bahwa dirinya tidak diberitahu alasan resmi yang mendasari pemberhentiannya.

"Jawaban yang saya dapat adalah 'Saya tidak bisa memberitahu Anda kenapa'. Ini hal yang tidak bisa saya terima," ucap Rebecca Sy sambil berlinangan air mata kepada wartawan setempat. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal konten postingan Facebooknya yang dipermasalahkan oleh Cathay Pacific.

Tekanan yang diberikan otoritas Tiongkok ini membuat saham Cathay Pacific anjlok dan memicu kekhawatiran di kalangan bisnis Hong Kong. 

Sejauh ini sudah empat pegawai Cathay Pacific -- termasuk dua pilot -- yang dipecat terkait unjuk rasa antipemerintah. (Ant/AFP)

()

Baca Juga

Rekomendasi