Pohon-pohon Tua Unik dan Mempesona

pohon-pohon-tua-unik-dan-mempesona

MANUSIA hidup di antara makh­luk lain di muka Bumi ini. Ada hewan-hewan dan tumbuhan yang memiliki kegu­naan yang luar biasa bagi ma­nusia. Seperti tum­buhan yang meng­hasilkan daun, buah, kayu bahkan udara segar berupa oksigen yang kita hirup tiap hari.

Mereka juga menyediakan perlin­dungan dan menyimpan cadangan air di dalam akar-akarnya yang kokoh. Melebihi kemampuan manusia untuk bertahan hidup, bahkan pohon-pohon ada yang menjadi saksi sejarah hidup semenjak Jaman Perunggu, dan masih tegak berdiri hingga saat ini.

Ternyata bukan hanya manu­sia saja. pohon juga bisa terkenal. Suatu pohon bisa terkenal karena banyak hal. Bisa karena ukuran­nya yang tidak biasa, usianya yang tua, lokasi tumbuhnya yang tak biasa, dan lain sebagainya. Berikut beberapa pohon terkenal di dunia:

- The Ashbrittle Yew

Di area halaman Gereja St. John the Baptist, tumbuh sebuah pohon yew besar yang sangat unik. Gereja itu sendiri berada di sebuah desa ter­pencil di Inggris bernama Ash­brittle. Keha­diran pohon ini tak hanya menjadi pembicaraan di lingku­ngan­nya, tapi juga para ahli sejarah dan tanaman juga membicarakan pohon ini.

Menurut para ahli, umur pohon ini sudah mencapai sekitar 3500 sampai 4000 tahun. Umur segitu berarti pohon ini sudah ada sejak Stonehenge hadir.

- Avenue of the Baobabs

Sebuah kota di Afrika Selatan men­jadi kota tempat tumbuhnya salah satu pohon terkenal dunia. Kota tersebut bernama Modjad­jiskloof. Dan pohon terkenal yang dimaksud adalah Sun­land Bao­bab.

Tidak hanya satu, melainkan ada banyak Pohon Sunland Baobab yang tumbuh di area tersebut sehingga area itu diberi nama Avenue of the Bao­babs.

Pohon Sunland Baobab dika­tegorikan sebagai pohon tua dengan tinggi 21 meter dan lebar 47 meter. Pohon itu menjadi po­hon terlebar yang ada di Afrika Selatan. Berbicara soal tua, yang menjadi persoalan adalah bebe­rapa pakar memiliki pendapat pribadi mengenai umur pohon ini.

- Tree of Ténéré

Ada suatu keajaiban di area kosong yang tandus. Pasalnya sebuah pohon bisa tumbuh di tempat tersebut di Tenere, Nigeria. Tenere ini adalah area paling terpencil di dunia di abad ke-20, terletak di Nigeria.

Oleh warga Tenere, area ini diang­gap sebagai area yang suci. Apapun yang berada di area tersebut, sangat dihormati, ter­ma­suk satu pohon Tenere ini.

Dinamakan Tenere sesuai dengan tempat tumbuhnya, pohon ini diang­gap luar biasa dan begitu dihormati karena hanya dialah satu-satunya pohon yang tumbuh di area tersebut.

- Cedars of God

Cedars of God adalah sebuah hutan kecil yang memiliki lokasi di Utara Libanon. Sesuai dengan namanya, tumbuhan yang paling banyak tumbuh di sana adalah cedar atau cemara.

Ada sekitar 400 pohon cedar di hutan kecil tersebut. Pohon cedar ini menjadi pohon yang masih tersisa dari pohon lain di zaman dahulu yang sudah punah.

Cedars of God disebut beru­lang kali dalam cerita di Alkitab. Menurut cerita, pohon cedar dimanfaatkan orang-orang Mesir kuno untuk diambil getah­nya. Getah tersebut kemudian dipakai dalam proses mumifikasi.

- Arbor del Tule

Ini adalah Pohon Taxodium mu­cronatum atau biasa yang dikenal dengan sebutan Monte­zuma bald cypress, sabino atau ahuehuete. Pohon ini merupakan tumbuhan asli dari Meksiko.

Salah satunya berlokasi di halaman gereja di kota Santa Maria del Tule, Oaxaca, dan diberi nama El Arbol del Tule.

Pohon El Arbol del Tule adalah pohon paling gagah yang ada di dunia. Ketebalannya mencapai 42 meter. Sedangkan cabang pohonnya memi­liki panjang setara dengan panjang dua lapangan tenis. Satu hal yang masih menjadi pertanyaan, apakah itu adalah Pohon Montezuma cypress perta­ma yang tumbuh atau bukan.

- Anne Frank tree

Siapa sangka sebuah pohon kasta­nye atau chestnut memiliki cerita masa lalu yang begitu menarik. Di masa Perang Dunia II yang terjadi antara kubu Axis (Jerman, Italia, Jepang) dan Allies (Prancis, Inggris, Amerika Seri­kat (AS), Uni Soviet, dan Tiong­kok) pada tahun 1 Septem­per 1939 sampai 2 Sept­em­ber 1945, banyak warga negara Amsterdam yang men­jadi kor­ban, salah satunya adalah Anne Frank.

Selama dua tahun, Anne Frank ber­lindung pada pohon kastanye. Setelah perang berakhir, pohon tersebut terus tumbuh hingga menga­lami kesehatan dan ingin ditum­bangkan pada 2007. Warga sekitar berkumpul membentuk kelompok yang ingin menyele­matkan nyawa pohon tersebut. Namun, pada Agustus 2010. pohon tersebut akhirnya tum­bang diterjang badai. (bms/tst/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi