Idi, (Analisa). Elemen sipil yang tergabung dalam komunitas cinta sejarah Aceh Timur, meminta semua pihak jangan mengusik pembangunan Makam Sultan Peureulak yang ada di Kabupaten Aceh Timur.
Komunitas tersebut mendukung sepenuhnya lanjutan pemugaran situs sejarah Makam Sultan Kerajaan Islam Peureulak di Desa Bandroeng Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, kata Ketua LSM Komunitas Aneuk Nangroe (KANA) Muzakir, kepada wartawan, Jumat (16/8).
Dikatakan, pihaknya mendapat informasi selama ini disinyalir ada pihak yang mencoba mengusik pembangunan Situs Makam Sultan Peureulak yang dilakukan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh.
Sebagai putra Peureulak dan Aceh Timur, Muzakir mengharapkan semua pihak untuk mendukung kelangsungan lanjutan pembangunan situs bersejarah itu. Ia mengingatkan kepada pihak yang tidak berkepentingan dari luar Aceh Timur untuk tidak mengusik pembangunan situs sejarah tersebut.
“Ayo kita dukung dan kita berikan ruang gerak kepada Pemerintah Aceh yang telah mengucurkan anggaran untuk pemugaran situs sejarah di daerah kita,” kata Muzakir.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Koordinator Lembaga Solidaritas Peduli Anggaran (SaPA) Aceh, Rizalihadi, kepada wartawan. Menurutnya, pembangunan lanjutan lantai dua dan taman di Situs Makam Sultan Peureulak harus segera dilanjutkan oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh.
“Hal yang menggembirakan bagi kami masyarakat Aceh Timur, ketika mendengar adanya pembangunan dan pemugaran situs sejarah makam-makam Sultan Peureulak itu. Kita ketahui bersama bahwa Situs Makam Sultan Kerajaan Islam Peureulak adalah salah satuikon sejarah terpenting di Nusantara ini, dan pemugaran situs tersebut adalah impian masyarakat Aceh Timur yang telah lama,” ujar Rizalihadi.
Minta lanjutkan pemugaran
Tokoh masyarakat Peureulak, Hasan Basri Maken mengatakan, masyarakat Peureulak khususnya dan Aceh Timur pada umumnya memberi peluang sebesar-sebesanya kepada Pemerintah Aceh untuk melanjutkan pemugaran Situs Makam Sultan Kerajaan Islam Peureulak.
“Kami masyarakat Peureulak mendukung sepenuhnya lanjutan pembangunan Situs Makam Sultan Peureulak. Kenapa kita haru mengusiknya, ketika pemerintah sudah serius membangun situs sejarah di daerah kita.
Kami masyarakat Peureulak meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh untuk melanjutkan pembangunan pemugaran makam-makam bersejarah di Kabupaten Aceh Timur ini,” kata Hasan Basri Maken.
Penggiat Media Aceh Timur, Ilyas Ismail juga menyampaikan hal yang sama. Ilyas berharap pemugaran semua situs makam bersejarah di Aceh Timur harus berjalan dengan lancar dan tidak ada pihak yang melakukan intervensi terhadap kelancaran pembangunan situs –situs sejarah di daerah ini.
“Situs sejarah seperti Makam Sultan Kerajaan Islam Peureulak adalah peradaban daerah kita masa lampau yang haru menjadi potensi wisata di Aceh Timur, agar anak cucu kita mengetahui akan sejarah bangsanya tempo dulu,” ujar Ilyas Ismail.
Dia meminta DPRK Aceh Timur untuk memberi dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Aceh, agar kelanjutan pembangunan pemugaran situs sejarah Kerajaan Islam Peureulak berjalan maksimal dan dapat dimanfaatkan sebagai ajang pelestarian sejarah di Bumi Nurul Akla ini. (bsr)