KAMMI Rajut Persatuan Bangsa

Politik Uang Lebih Kejam dari Korupsi

politik-uang-lebih-kejam-dari-korupsi

Medan, (Analisa). Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim In­donesia (KAMMI) Deliserdang mera­jut persatuan bangsa lewat Seminar Ke­bangsaan "Momentum Kemerdekaan un­tuk Rekonsiliasi Guna Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa" yang digelar di Raz Hotel Medan, Jumat (16/8).

Dalam acara tersebut hadir pemateri yakni Kepala Dispora Sumut, Baharudin Siagian yang diwakili M Tohir, Ketua Komisi A DPRD Sumut Muhri Fauzi Hafiz, pengamat politik Dr Warjio dan Ketua PW KAMMI Sumut Mangaraja H Harahap.

Dalam materinya, Muhri mengatakan bah­wa politik uang lebih kejam dari ko­rupsi. "Politik uang merupakan ibu yang mengandung bayi-bayi koruptor itu. Apalagi kalau lahirnya sampai kem­bar. Sudah gak ada lagi revolusi indusutri ini itu, gak ada lagi cerita program dan lainnya," ujarnya.

Untuk itu, ia meminta kader KAMMI mem­berantas itu semua. Usai pilpres bebe­rapa waktu lalu, sudah saatnya KAM­MI kembali merajut persatuan dan ke­satuan bangsa lewat melakukan kade­risasi secara terus menerus dan terus menjaga integritas.

Selain seminar kebangsaan, juga dilakukan Pelantikan Pengurus Daerah KAMMI Deliserdang periode 2019-2020. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KAMMI Sumut Mangaraja H Harahap.

Adapun susunan pengurus KAMMI Deliserdang yaitu Hendra B Manalu (Ketua), M Habibi Al Rasyid (Sekretaris), M Rizki Ananda (Bendahara) dan lainnya.

Ketua KAMMI Deliserdang Hendra B Manalu berjanji selama satu tahun memimpin ke depannya akan berbuat yang terbaik. Dikatakannya bahwa KAMMI adalah mujahid pejuang yang cinta pada Islam dan NKRI.

"Kami juga mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 74 Republik Indonesia. Sebagai organisasi Islam, kami akan tetap menjaga NKRI dan menjunjung tinggi Pancasila," ucapnya. (ns)

()

Baca Juga

Rekomendasi