Basel, (Analisa). Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Mereka dihentikan sang juara bertahan, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara di semifinal.
Dalam pertandingan semifinal di St. Jakobshalle, Sabtu (24/8) malam WIB, Greysia/Apriyani kalah dua gim langsung dari Matsumoto/Nagahara dengan skor 12-21, 19-21.
Pada gim pertama, perolehan poin Greysia/Apriyani selalu tertinggal dari Matsumoto/Nagahara. Saat interval, mereka ketinggalan 8-11 dari wakil Jepang itu.
Perolehan poin Greysia/Apriyani kemudian terhenti di angka 12. Sementara Matsumoto/Nagahara merebut lima poin beruntun untuk merebut gim pertama.
Duel lebih ketat tersaji di gim kedua. Saling kejar-mengejar angka, Greysia/Apriyani kemudian hanya tertinggal 10-11 dari Matsumoto/Nagahara saat interval.
Setelah jarak poin makin melebar, Greysia/Apriyani sempat menipiskan selisih menjadi satu angka saat Matsumoto/Nagahara meraih match point. Namun mereka tetap tak terhindar dari kekalahan.
Dengan demikian, Greysia/Apriyani harus puas dengan medali perunggu. Ini jadi kali kedua secara beruntun Greysia/Apriyani mendapat perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Indonesia masih punya dua wakil lagi yang belum berlaga di semifinal. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket ke final. (dtc)
